Dampak Peraturan Tiongkok terhadap Trading Cryptocurrency
Pasar Valas OTC Tiongkok Dalam Pengawasan
Tindakan keras peraturan Tiongkok belakangan ini terhadap pasar valas OTC memiliki implikasi penting terhadap trading cryptocurrency. Pihak berwenang sangat prihatin dengan penggunaan cryptocurrency untuk transaksi mata uang ilegal. Langkah ini menggarisbawahi strategi Tiongkok yang lebih luas untuk menjaga stabilitas dan keamanan keuangan.
Fokus pada Aktivitas Valas Ilegal
Fokus pemerintah Tiongkok adalah menggagalkan penipuan pembelian valas dan transaksi ilegal. Mereka memberikan perhatian khusus pada kasus yang melibatkan stablecoin Tether (USDT), yang telah digunakan sebagai perantara pertukaran yuan dengan mata uang lain.
Tindakan Regulasi dan Studi Kasus
Dalam upaya untuk memperketat aktivitas valas, regulator Tiongkok meningkatkan pengawasan mereka. Penting untuk diketahui, Kejaksaan Agung dan Administrasi Devisa Negara telah mengutip sejumlah kasus di mana Tether berperan penting dalam transaksi valas ilegal. Mereka menekankan perlunya penegakan hukum yang ketat untuk mencegah kegiatan semacam itu.
Penuntutan Baru-baru ini sebagai Alat Pencegah
Kantor kejaksaan telah mengungkap sejumlah kasus serupa untuk menggarisbawahi konsekuensi dari kejahatan mata uang ilegal. Sebagai contoh, seorang trader cryptocurrency di Dubai terlibat dalam skema yang melibatkan penggunaan Tether untuk memindahkan dana secara ilegal ke Tiongkok, yang mengakibatkan hukuman penjara tujuh tahun dan denda yang besar. Kasus lainnya melibatkan transaksi melebihi 220 juta yuan, yang mengakibatkan hukuman lima tahun bagi pengembang situs pembayaran yang terlibat.
Status Cryptocurrency di Tiongkok
Meskipun ada peraturan yang ketat, Tiongkok daratan tetap menjadi pemain utama di pasar cryptocurrency global, dengan volume transaksi yang besar. Tindakan regulasi yang sedang berlangsung menandakan niat Tiongkok untuk mengendalikan risiko keuangan yang terkait dengan cryptocurrency sambil tetap mengakui kehadirannya yang luas di pasar.
Menguraikan Perilaku Pasar Bitcoin
Menjelang akhir tahun, Bitcoin (BTC) menunjukkan perlambatan volatilitas, dengan kecenderungan perdagangan terikat pada kisaran tertentu. Pola ini menghadirkan lanskap unik bagi broker dan trader valas.
Sentimen Pasar: Optimisme yang Berhati-hati
Meskipun terdapat tekanan peraturan, sentimen pasar untuk Bitcoin masih didominasi bullish, dengan papan skor sentimen mencerminkan prospek bullish sebesar 75%. Optimisme tersebut konsisten selama seminggu terakhir dan beberapa hari terakhir.
Indikator Teknikal: Sinyal Beragam akan Terbentuk
Sinyal indikator H1 menyajikan:
- Sinyal Beli: 11 dari 21 indikator condong ke arah pembelian.
- Netral: 7 indikator netral.
- Sinyal Jual: ke-18 moving average menyarankan penjualan.
Pola Chart dan Pergerakan Harga
Pola utama yang diamati dalam trading BTC/USD meliputi:
- Shooting Stars: Petunjuk potensi penurunan pasar.
- Bearish Engulfing: Menunjukkan peningkatan sentimen bearish.
- Doji dan Bearish Pin Bar: Menunjukkan keragu-raguan pasar dan potensi penurunan.
Dinamika Support dan Resistance
EMA 100 dan DEMA 50 berfungsi sebagai level dinamis yang berinteraksi dengan harga BTC, memberikan potensi support atau resistance.
Pivot Point: Level Penting yang Harus Diperhatikan
- Level Resistensi Atas (WR3, WR2, WR1): $46.701 hingga $43.514.
- Pivot Tengah: $42.554.
- Level Support Bawah (WS1, WS2, WS3): $41.441 hingga $38.408.
Prospek Jangka Panjang: Tren Bullish dengan Hati-hati
Breakout ke atas resistance garis tren menunjukkan kemungkinan dimulainya kembali tren naik, dengan target jangka panjang untuk pembeli di $48.200. Namun, penurunan di bawah $19.572 dapat menandakan perubahan bearish, dengan support penting di $32.829 dan $31.790.
Wawasan Praktis untuk Skenario Trading
- Kasus Bullish: Trader mungkin mempertimbangkan posisi yang memanfaatkan sentimen bullish dan kemungkinan berlanjutnya tren naik, dengan memperhatikan level $48.200.
- Kasus Bearish: Pendekatan yang bijaksana akan melibatkan pengawasan terhadap breakout ke bawah angka penting $19.572, yang mungkin memerlukan strategi defensif.
Tautan Bermanfaat
Pengingat Penting
Para pemula dalam trading forex harus sangat berhati-hati saat mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum rilis laporan penting, paling baik menjauh dari pasar untuk menghindari fluktuasi pasar yang tajam karena meningkatnya volatilitas. Jika Anda memutuskan untuk trading saat berita dirilis, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalkan kerugian.
Tanpa menempatkan stop order, Anda dapat dengan cepat kehilangan seluruh deposit Anda, terutama jika Anda tidak menggunakan pengelolaan uang dan melakukan trading dalam jumlah besar. Agar trading sukses, Anda harus memiliki rencana trading yang jelas dan tetap fokus dan disiplin. Keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar saat ini merupakan strategi yang pada dasarnya merugikan bagi seorang scalper atau daytrader.