Di awal sesi Amerika, pound Inggris (GBP/USD) diperdagangkan di sekitar 1.2583, di bawah EMA 200, dan di bawah SMA 21. Pada grafik H1, kita dapat melihat bahwa pound Inggris telah diperdagangkan dalam channel bearish yang terbentuk sejak awal Desember. GBP/USD diperkirakan akan bergerak menuju salah satu level support atau resistance dari channel ini dalam beberapa jam mendatang setelah rilis data nonfarm payrolls AS.
Laporan ketenagakerjaan AS akan dirilis dalam beberapa jam mendatang dan para analis memperkirakan peningkatan 184.000 pekerjaan di sektor publik dan swasta AS pada bulan November. Data di bawah konsensus dapat mempengaruhi dolar AS dan kita dapat melihat pergerakan naik yang kuat pada GBP/USD yang dapat mencapai puncak saluran tren turun di sekitar 1.2625.
Di sisi lain, hasil positif untuk dolar AS dapat terus membebani pound Inggris. Jadi, GBP/USD dapat mencapai 1.2550 dan bahkan dapat jatuh ke bagian bawah saluran tren turun di sekitar 1.2518.
Pound Inggris memiliki support kuat di sekitar 1.2550 dan di sekitar bagian bawah saluran tren turun yang terletak di 1.2518. Terakhir, terdapat level psikologis 1.2500. Di sisi lain, resistensi ditemukan di antara 1.2594 dan 1.2625. Kedua level tersebut bertindak sebagai titik beli atau jual. Kita dapat memutuskan entri pasar setelah publikasi data fundamental.
Reaksi pound Inggris bisa jadi positif untuk beberapa jam ke depan, namun kita dapat memperkirakan kelanjutan pergerakan turun yang akan memungkinkan kita untuk melakukan penjualan jika GBP/USD mendekati 1.2625. Hal yang sama dapat terjadi jika reaksi pertama adalah bearish yang memungkinkan kita untuk membeli.