Stagnasi terlihat di pasar karena aktivitas trading tetap rendah akibat kalender makroekonomi dan berita tentang perekonomian global. Namun, pergerakan akan tetap berlanjut pekan ini karena laporan utama, seperti pesanan barang tahan lama di AS, akan dirilis. Prakiraan mengatakan bahwa volume tersebut akan turun sebesar 0,9%, mengindikasikan penurunan pada aktivitas konsumen. Inflasi akan terus melambat setelahnya, yang akan menyebabkan sedikit pelemahan pada dolar.
EUR/USD akan sedikit mengalami kenaikan, setelah tren penurunan yang intens. Saat ini, pasangan mata uang ini diperdagangkan di atas level 1,0900, yang dapat meningkatkan posisi beli. Dalam situasi ini, kembalinya di atas 1,0950 akan memicu para pembeli untuk pertumbuhan lebih lanjut, sedangkan penurunan di bawah 1,0885 akan mengubah situasi menjadi menguntungkan para penjual.
GBP/USD diperdagangkan dalam kisaran sempit di 1,2700/1,2570, menunjukkan aktivitas yang terbatas. Pergerakan datar ini dapat mengindikasikan akumulasi kekuatan trading, setelah itu perubahan harga yang tajam dapat terjadi.