Kemarin, semuanya berkisar pada pertemuan Bank of England, yang hasilnya membawa kejutan yang sangat tidak menyenangkan. Para investor yang memilih untuk tidak mengambil risiko setelah laporan inflasi dan memutuskan untuk berhati-hati memang benar. Meskipun sekilas, hasil utama dari pertemuan tersebut seharusnya mengarah pada pertumbuhan pound, karena BoE menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin, sementara diperkirakan akan meningkat dari 4.50% menjadi 4.75%. Namun, semuanya tergantung pada komentar dan pernyataan selanjutnya. Secara khusus, BoE membenarkan keputusannya dengan mengacu pada tingkat inflasi yang tinggi dan kebutuhan untuk menurunkannya terlebih dahulu ke level target. Dengan kata lain, suku bunga akan terus naik hingga inflasi melambat menjadi 2.0%. Tidak peduli apa yang terjadi pada perekonomian, yang sudah pasti menuju resesi.
Yang juga mengejutkan adalah pernyataan Gubernur BoE Andrew Bailey, yang menyalahkan kenaikan gaji yang "tidak berkelanjutan" sebagai pemicu inflasi. Dengan kata lain, tanggung jawab dibebankan pada masyarakat biasa dengan tuntutan mereka yang berlebihan, dan perjuangan melawan inflasi diprioritaskan di atas pertumbuhan ekonomi. Tidak heran jika pound mulai sedikit menurun, karena peristiwa-peristiwa ini hanya akan menimbulkan kebingungan. Para investor, pada umumnya, tidak memahami logika di balik tindakan Bank Sentral Inggris, dan hal ini memicu kekhawatiran.
Namun demikian, setidaknya untuk hari ini, kita seharusnya tidak mengharapkan Pound jatuh lebih jauh. Mata uang Inggris akan mendapat dukungan dari laporan penjualan ritel, yang dapat memperlambat penurunan dari -3.0% menjadi -2.4%. Hal ini seharusnya cukup untuk stabilisasi pasar setidaknya untuk sementara, memberikan waktu bagi para investor untuk memahami hasil pertemuan kemarin. Saat ini, pasar masih agak bingung.
Pasangan GBP/USD, meski ada aktivitas spekulatif, masih dalam fase korektif. Hal ini ditunjukkan oleh harga yang kembali ke area sekitar 1.2700.
Pada grafik empat jam, RSI turun melewati garis tengah 50, sehingga mencerminkan sentimen bearish di antara para trader.
Pada kerangka waktu yang sama, MA Alligator saling berpotongan, yang menunjukkan perlambatan tren naik. Namun, tidak ada perubahan dalam perspektif jangka menengah, karena tren naik masih berlanjut.
Prospek:
Dalam situasi ini, mempertahankan harga di bawah 1.2700 akan menyebabkan kerugian yang lebih besar. Selama level ini bertindak sebagai support, ada kemungkinan perlambatan atau rebound harga.
Analisis indikator yang kompleks mengungkap bahwa dalam periode jangka pendek dan intraday, indikator menunjukkan pergerakan korektif. Dalam jangka menengah, sentimen naik masih berlaku.