FX.co ★ Rencana trading untuk EUR/USD dan GBP/USD pada 22 Juni

Pernyataan Isabel Schnabel menyebabkan euro naik dengan percaya diri, karena Schnabel menyoroti risiko menjaga agar inflasi ada pada tingkat yang relatif tinggi. Schnabel menyatakan bahwa keputusan Bank Sentral Eropa terkait suku bunga akan didasarkan pada data, namun pada dasarnya suku bunga akan dinaikkan hingga inflasi turun ke tingkat target. Oleh sebab itu, akibat inflasi di Eropa terus jauh lebih tinggi daripada di Amerika Serikat, suku bunga ECB pada akhirnya menjadi lebih tinggi daripada suku bunga Fed.

Di sisi lain, poundsterling masih stagnan meskipun inflasi di Inggris tetap tidak berubah. Hal ini menghilangkan keraguan tidak hanya mengenai sesi hari ini, tetapi juga mengindikasikan bahwa Bank of England akan terus aktif menaikkan suku bunga. Namun, pertemuan minggu sebelumnya antara Fed dan ECB tidak berjalan seperti yang diharapkan, sehingga investor mungkin tidak bersedia mengambil risiko dan lebih memilih untuk menunggu hasil sesi hari ini. Hal ini akan membuat poundsterling pulih hanya setelah pertemuan tersebut, dan banyak hal akan bergantung pada komentar-komentar selanjutnya.

Meskipun telah overbought, EUR/USD mendekati level psikologis 1,1000 setelah melompat spekulatif, menunjukkan sentimen bullish. Tetap berada di atas level kendali ini berpotensi menyebabkan pertumbuhan lebih lanjut, selama pasangan mata uang ini memantul dari 1,1000.

GBP/USD mencapai level 1,2700, mengurangi volume short position yang terkait dengannya. Hal ini menyebabkan kenaikan harga sebagian, tetapi tidak menghasilkan perubahan radikal di pasar. Semua pergerakan selanjutnya akan terkait dengan hasil pertemuan Bank of England.