logo

FX.co ★ USD bergantung pada keputusan Fed

USD bergantung pada keputusan Fed

USD bergantung pada keputusan Fed

Dolar telah menguat sejak pembukaan hari trading ini. Seperti yang kami perkirakan, masalah batas utang AS telah diselesaikan. Pada hari Sabtu, Presiden Biden menandatangani Undang-Undang Tanggung Jawab Fiskal 2023 yang menangguhkan penerapan batas utang hingga 1 Januari 2025. Namun, batas akan dinaikkan mulai 2 Januari 2025. Menurut perkiraan para ekonom, dalam 10 tahun mendatang, utang AS dapat naik dari $31,4 triliun menjadi $52,3 triliun.

Bagaimana pasar keuangan AS bereaksi terhadap hal ini? Di pasar obligasi pemerintah AS, para trader kembali menjual aset dan tingkat imbal hasil obligasi meningkat, sehingga mendorong kenaikan nilai Dolar juga. Tampaknya, para investor kembali memilih Dolar sebagai aset safe haven.

Pembeli juga merespons publikasi laporan yang ambigu dari Departemen Tenaga Kerja AS untuk bulan Mei. Berdasarkan laporan tersebut, pertumbuhan upah per jam rata-rata menurun dari 0,4% menjadi 0,3% (dari 4,4% menjadi 4,3% secara tahunan), dan tingkat pengangguran naik dari 3,4% menjadi 3,7% (dibandingkan perkiraan 3,5%). Data jumlah pekerjaan baru di sektor nonpertanian menjadi positif. Terjadi peningkatan tajam sebanyak 339,0 ribu pekerjaan baru pada bulan Mei dibandingkan dengan angka bulan sebelumnya sebesar 294,0 ribu dan perkiraan 190,0 ribu. Data tersebut mencerminkan pasar tenaga kerja yang ketat, dengan pendapatan yang masih naik, meskipun dengan laju yang lebih lambat, dan tingkat pengangguran tetap berada pada level historis yang rendah di bawah 4%. Hal ini akan memungkinkan Federal Reserve untuk terus menaikkan suku bunga yang pada umumnya sudah lebih tinggi daripada suku bunga bank sentral utama lainnya.

Hari ini, para trader akan fokus pada aktivitas bisnis di sektor jasa AS. Para ekonom memperkirakan bahwa ISM IMP AS dapat turun menjadi 51,5 poin pada bulan Mei (dari 51,9 poin pada bulan April), sementara indikator serupa dari S&P Global tetap berada di angka 55,1 poin.

Pertemuan Federal Reserve mendatang akan berlangsung pada tanggal 13-14 Juni. Laporan ISM dan S&P Global yang lemah mengenai aktivitas bisnis mungkin akan memaksa bank sentral AS untuk menahan diri dari kenaikan suku bunga. Para ekonom memperkirakan bahwa suku bunga akan tetap tidak berubah di angka 5,25%. Kemungkinan terjadinya hal tersebut sekitar 66,0%. Namun, terdapat banyak prediksi tentang pengetatan lebih lanjut kebijakan moneter Federal Reserve. Setidaknya, pasar tenaga kerja yang kuat di AS memungkinkan tindakan tersebut. Namun, inflasi tetap sangat tinggi, mengingat level target sebesar 2%, dan tingkat pengangguran tetap berada pada level terendah dalam beberapa tahun.

Dalam salah satu tinjauan terbaru kami, kami membahas hubungan antara suku bunga dan tingkat pengangguran di AS.

USD bergantung pada keputusan Fed

Pada tingkat pengangguran saat ini di bawah 4,0%, suku bunga berpotensi mencapai level 10%. Dengan kata lain, Federal Reserve masih memiliki ruang untuk manuver.

USD bergantung pada keputusan Fed

Dari segi teknikal, indeks DXY telah menembus level resistance jangka menengah kunci sebesar 103,76 (EMA 200 hari pada grafik harian) dan terus mengembangkan momentum naik menuju level tertinggi dalam 11 minggu, 104,65. Indeks ini juga tetap berada dalam zona pasar bullish jangka panjang, di atas level support kunci 100,00 dan 99,40 (EMA 200 minggu pada grafik mingguan).

USD bergantung pada keputusan Fed

Hanya breakout pada level support kunci ini yang akan mempengaruhi tren bullish jangka panjang pada DXY.

Jika terjadi breakout pada level resistance lokal 104,65, prospek pertumbuhan lebih lanjut bagi DXY akan menguat dengan target terdekat pada level resistance lokal 105,85 dan 106,00.

Level-level support: 103,85, 103,76, 103,00, 102,00, 101,50, 101,00, 100,60, 100,00, 99,40, 99,00.

Level-level resistance: 104,65, 105,00, 105,85, 106,00, 107,00, 107,80.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading
Buka daftar artikel Buka artikel penulis ini Buka akun trading