Seperti yang dicatat dalam tinjauan kami hari ini, Dolar AS masih memimpin pasar, sementara investor tidak terburu-buru untuk meningkatkan kepemilikan utang AS karena masalah yang belum terselesaikan mengenai batas utang. Perwakilan dari Partai Demokrat dan Republik belum mencapai kesepakatan. Perbedaan masih ada, meskipun kabarnya tersisa sedikit permasalahan yang kontroversial.
Sedangkan untuk salah satu pesaing utama Dolar di pasar valuta asing, Poundsterling Inggris didukung oleh ekspektasi kenaikan suku bunga oleh BOE setelah dirilisnya data inflasi bulan April pada hari Rabu. Berdasarkan statistik, harga konsumen naik sebesar 8,7% dalam basis tahunan pada bulan April, turun dari 10,1% pada bulan Maret, tetapi harga inti yang tidak termasuk makanan, energi, dan tembakau meningkat hingga 6,8% bulan lalu dari 6,2% pada bulan Maret.
Jeremy Hunt, Menteri Keuangan Inggris, mengulangi pada hari Rabu tentang perlunya mematuhi rencana pemerintah untuk menurunkan inflasi guna menurunkan pajak. Sementara itu, Gubernur BOE Andrew Bailey menyatakan pada hari Selasa dalam pertemuan Komite Pemilihan Treasury (TSC) Parlemen Inggris bahwa alat kenaikan suku bunga harus digunakan dengan hati-hati. Selain itu, dia menyampaikan kekhawatiran tentang risiko inflasi yang tetap tinggi (harga makanan naik 19,0% pada bulan April).
Sebagian besar ekonom meyakini bahwa BOE akan terus menaikkan suku bunga hingga 5,5% (saat ini berada di 4,50%).
Hari ini, para trader GBP/USD mengikuti dinamika Dolar. Perhatikan juga statistik ekonomi makro penting dari Amerika Serikat.
Angka yang lebih baik dari perkiraan akan mendorong penguatan Dolar. Sebaliknya, data yang lebih buruk dari perkiraan dapat menekan Dolar dalam jangka pendek.
Mungkin juga para investor akan terus mengunci keuntungan dari posisi long pada Dolar menjelang akhir pekan. Dalam hal ini, mata uang AS akan melanjutkan penurunan hari ini. Pada hari Senin, aktivitas trading diperkirakan akan lesu karena kalender ekonomi makro kosong akibat Spring Bank Holiday di Inggris, Memorial Day di AS, dan perayaan Pentakosta yang berlanjut di negara-negara Katolik (pada hari Minggu, 28 Mei).
Dari segi teknis, pasangan GBP/USD diperdagangkan dalam zona pasar bearish jangka pendek dan jangka panjang, dan tetap berada di atas level support utama jangka menengah di 1,2290 dan 1,2245. Jika terjadi breakout pada level resistance jangka pendek di 1,2417 dan 1,2441, pasangan ini akan kembali masuk ke zona pasar bullish jangka menengah.