FX.co ★ Rencana trading GBP/USD untuk sesi Eropa pada 19 Mei 2023. Laporan COT dan gambaran umum perdagangan kemarin. GBP tetap dalam tekanan.

Kemarin, pasangan ini membentuk beberapa sinyal masuk. Mari kita perhatikan chart 5 menit dan lihat apa yang terjadi di sana. Dalam ulasan pagi, saya menyebutkan level 1.2460 sebagai kemungkinan titik masuk. Breakout dan pengujian ulang ke atas membentuk sinyal jual yang bagus, menyebbakan harga turun lebih dari 30 pip. Pada sore hari, bull berhasil mempertahankan support di 1.2414, dan harga memantul dari sana sebesar 20 pip. Kemudian, pasangan ini kembali berada di bawah tekanan.

Untuk posisi long pada GBP/USD:

Tidak adanya data ekonomi utama dari Inggris, pidato Andrew Bailey, dan penurunan klaim pengangguran awal AS telah berkontribusi pada terus menurunnya pound terhadap dolar AS, mendorongnya ke posisi terendah bulanan yang baru. Mengingat hari ini tidak ada peristiwa besar selain dari pidato Jonathan Haskel, anggota Komite Kebijakan Moneter Bank of England, hanya ada sedikit yang bisa diandalkan oleh bull. Pasangan ini dapat mengembangkan koreksi ke atas karena aksi profit-taking. Namun, di tengah pasar bear yang begitu kuat, koreksi tidak mungkin terbentuk.

Oleh karena itu, saya tidak akan terburu-buru untuk membuka posisi long. Bull hanya akan mampu mempertahankan level support terdekat di 1.2385, yang mewakili level terendah bulanan baru. Hanya dengan begitu kita dapat mengharapkan pemulihan pada pasangan ini. Jika false breakout terbentuk disana, bersamaan dengan pernyataan hawkish dari perwakilan Bank of England, maka ini akan memberikan sinyal beli terhadap pasar bearish dengan prospek pemulihan menuju area 1.2414. Breakout dan konsolidasi di atas kisaran ini akan menghasilkan sinyal beli tambahan dengan target di 1.2446, di mana moving average mendukung penjual. Target akhir erletak di area 1.2491, di mana saya akan take profit.

Jika pasangan ini turun menuju 1.2385, dan bull tidak menambah posisi baru di sana, tren menurun akan berlanjut. Jika ini terjadi, saya akan membeli pasangan ini hanya ketika harga mencapai level kunci 1.2353 setelah false breakout. Saya berencana untuk segera membeli GBP/USD saat rebound dari level terendah 1.2310, mengingat koreksi intraday sebesar 30-35 pip.

Untuk posisi short pada GBP/USD:

Dalam situasi saat ini, bear mendominasi pasar, dan ada kemungkinan kuat penurunan berlanjut. Namun, mengingat akhir minggu ini, saya tidak akan terburu-buru untuk membuka posisi short. Mempertimbangkan bagaimana bull mengambil keuntungan dari harga yang relatif menarik, dan bagaimana pelaku pasar besar dapat membalikkan pasar, saya akan menahan penjualan hingga false breakout terbentuk di atas resistance terdekat di 1.2414 yang terbentuk kemarin. Dari sana, gerakan turun akan berkembang cukup cepat. Jika tidak ada aksi jual aktif pada saat ini, lebih baik keluar dari posisi short. Dalam hal ini, target bear akan terletak di titik terendah bulanan baru di 1.2385. Breakout dan pengujian ulang ke atas kisaran ini akan meningkatkan tekanan pada GBP/USD, membentuk sinyal jual dengan penurunan ke 1.2353. Target akhir tetap di titik terendah 1.2310 di mana saya akan take profit.

Jika GBP/USD naik, dan bear tidak bergerak di 1,2414, lebih baik tunda penjualan hingga harga menguji level 1.2446. Hanya false breakout di sana yang akan membentuk titik masuk ke posisi short. Jika tidak ada pergerakan turun pada saat itu, saya akan langsung menjual GBP/USD saat rebound dari titik tertinggi 1.2491, mengingat koreksi ke bawah sebesar 30-35 pip dalam sehari.

Laporan COT

Laporan Commitments of Traders untuk 9 Mei mencatat peningkatan baik posisi long maupun short. Meskipun keputusan Bank of England untuk menaikkan suku bunga belum tercermin dalam data ini, kenaikan aktif pada posisi long membuktikan adanya trader yang bersedia membeli pound bahkan pada level saat ini. Mengingat koreksi siginifikan pada akhir minggu lalu, permintaan pound mungkin meningkat. Laporan COT terbaru menyatakan bahwa posisi short kelompok trader nonkomersial tumbuh sebesar 12.900 menjadi 71.561, sedangkan posisi long melonjak menjadi 9.437. Hal ini menyebabkan posisi bersih nonkomersial meningkat menjadi 4.528 dibandingkan 1.065 yang tercatat seminggu sebelumnya. Pasangan ini melanjutkan pertumbuhan setelah sedikit turun, yang akan berdampak positif pada pound di masa mendatang. Harga penutupan mingguan naik menjadi 1.2635 dari 1.2481.

Sinyal indikator:

Moving Averages

Perdagangan di bawah moving average 30 dan 50 hari menunjukkan terus turunnya pasangan ini.

Harap dicatat bahwa periode waktu dan level moving average dianalisis hanya untuk chart H1, yang berbeda dari definisi umum moving average harian klasik di chart D1.

Bollinger Band

Jika terjadi kenaikan, band atas indikator di 1.2545 akan berfungsi sebagai resistance.

Deskripsi indikator:

• Moving average periode 50 hari menentukan tren saat ini dengan menghaluskan volatilitas dan noise; ditandai dengan warna kuning di chart;

• Moving average periode 30 hari menentukan tren saat ini dengan menghaluskan volatilitas dan noise; ditandai dengan warna hijau di chart;

• Indikator MACD (Moving Average Convergence/Divergence) Fast EMA dengan periode 12 hari; Slow EMA dengan periode 26 hari; SMA dengan periode 9 hari;

• Bollinger Bands: periode 20 hari;

• Trader nonkomersial adalah spekulan seperti trader individu, hedge fund, dan institusi besar yang menggunakan pasar berjangka untuk tujuan spekulatif dan memenuhi persyaratan tertentu;

• Posisi long nonkomersial menunjukkan jumlah total posisi long yang dibuka oleh trader nonkomersial;

• Posisi short nonkomersial menunjukkan jumlah total posisi short yang dibuka oleh trader nonkomersial;

• Posisi bersih nonkomersial adalah selisih antara posisi short dan long dari trader nonkomersial.