logo

FX.co ★ Dolar "break" tren

Dolar "break" tren

Sejalan dengan ekspektasi! Pasar terlalu percaya diri terkait giliran "dovish" Fed pada 2023 ketika Jerome Powell membiarkannya memiliki pendapat sendiri. Derivatif memberikan peluang hampir 90% pemotongan tingkat dana federal pada pertemuan FOMC di bulan Juli. Peluang jatuh dari 5,25% menjadi 5% pada Juni adalah 50-50. Hal ini memberikan tekanan yang signifikan pada dolar AS. Namun, laporan pasar tenaga kerja AS menunjukkan EUR/USD di mana kepiting tidur.

Pertumbuhan lapangan kerja di luar sektor pertanian sebesar 230.000, yang jauh lebih tinggi dari 160.000 yang diharapkan oleh para ahli Bloomberg, penurunan pengangguran dari 3,5% menjadi 3,4%, dan percepatan upah rata-rata dari 4,3% menjadi 4,4% meyakinkan bahwa pasar tenaga kerja kokoh. Apabila demikian, inflasi lebih mungkin untuk mempercepat daripada melambat. Fed kemungkinan akan menjaga tingkat dana federal pada 5,25% hingga akhir 2023, seperti yang diprediksi. Dan pasar berjangka salah.

Dinamika ekspektasi pasar untuk tingkat Fed

Dolar "break" tren

Danske Bank berpendapat terkait hal ini bahkan sebelum rilis laporan ketenagakerjaan April. Bank ini memprediksi penurunan EUR/USD menjadi 1,06 dalam 6 bulan. Dan sekarang asumsi ini tidak terlihat seperti hal yang fantastis. Nordea percaya bahwa Federal Reserve akan menurunkan biaya pinjaman untuk pertama kalinya hanya pada Juni 2024. Karena stimulus fiskal dan moneter berskala besar pada 2020-2021, ekonomi AS sangat tangguh dan mampu bertahan bahkan dengan pengetatan kebijakan moneter Fed yang paling agresif dalam beberapa dekade.

Satu-satunya hal yang dapat mengubah aturan permainan adalah guncangan ekonomi yang serius. Mungkin itu akan menjadi default akibat ketidakmauan Kongres untuk menaikkan batas utang. Namun, sumber percikan yang paling mungkin adalah sistem perbankan. Meskipun setelah First Republic yang bermasalah diserap oleh raksasa JP Morgan, tampaknya krisis itu telah berakhir, pada kenyataannya, ini tidaklah benar. Kehancuran saham lembaga kredit regional PacWest, First Horizon, dan Western Alliance pada sesi trading tanggal 4 Mei meyakinkan bahwa masalah belum terselesaikan.

Situasi kian mengingatkan pada 2008 ketika kebangkrutan besar-besaran pada bank Amerika yang memicu krisis ekonomi global. Memang, saat itu masalahnya ada pada pinjaman bermasalah. Sedangkan saat ini masalahnya ada pada aaliran keluar dana. Dalam upaya menyelamatkan uang, bank menaikkan suku bunga deposit. Hal ini mengurangi profitabilitas lembaga kredit dan berkontribusi pada penurunan kuotasi saham. Akibatnya, penerbit kesulitan menarik modal pemegang saham.

Dolar "break" tren

Tidak peduli bagaimana peristiwa akan berkembang, laporan pasar tenaga kerja membuktikan bahwa terlalu dini untuk mengabaikan dolar AS. Dolar AS masih akan berjuang. Terutama jika inflasi Amerika secara tak terduga mempercepat pada April. Laporan harga konsumen akan menjadi acara kunci minggu ini menjelang 12 Mei.

Secara teknis, pada grafik harian EUR/USD, "bears" sedang memainkan pola Double Top. Menembus nilai wajar pada 1,097 akan memungkinkan pembentukan posisi short yang terbentuk lebih awal dalam hari dari level 1,1. Target ditetapkan pada 1,089 dan 1,084.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading
Buka daftar artikel Buka artikel penulis ini Buka akun trading