logo

FX.co ★ Pasar keuangan global sedang melonjak: Federal Reserve AS dan stimulus dari Tiongkok mendorong kenaikan saham dan komoditas

Pasar keuangan global sedang melonjak: Federal Reserve AS dan stimulus dari Tiongkok mendorong kenaikan saham dan komoditas

Pasar keuangan global sedang melonjak: Federal Reserve AS dan stimulus dari Tiongkok mendorong kenaikan saham dan komoditas

Hari ini, saham global sedang melonjak dengan gembira, mencerminkan kenaikan indeks masa depan pada S&P 500 sebesar 0,2-0,3%. Sentimen positif ini juga menyebar ke pasar komoditas, di mana harga minyak dan emas mengalami kenaikan di tengah pelemahan nilai dolar.

Perlu dicatat bahwa hari libur di Amerika membatasi aktivitas trading menjelang rilis data ekonomi penting, termasuk laporan sektor jasa AS, kondisi trading Tiongkok, dan inflasi yang dijadwalkan dalam beberapa hari mendatang. Namun, para investor tetap berharap akan tindakan lebih lanjut dari Tiongkok, termasuk kemungkinan pelonggaran pembatasan pasar real estat.

Salah satu acara penting yang sangat dinantikan oleh para investor adalah rilis "Beige Book" - komentar bulanan dari Federal Reserve AS tentang kondisi terkini perekonomian Amerika. Rilis ini dijadwalkan pada hari Rabu dan akan berdampak signifikan bagi pasar. Selain itu, perlu dicatat bahwa pada hari Kamis, perkiraan ketiga dan terakhir GDP Eurozone untuk kuartal terakhir juga diharapkan, yang juga akan menarik perhatian para investor dan analis.

Langkah-langkah penting dalam kebijakan ekonomi Tiongkok, seperti persetujuan perpanjangan pembayaran obligasi swasta oleh Country Garden, serta langkah-langkah lain yang diambil dalam beberapa pekan terakhir mulai memberikan hasil. Perubahan ini dapat berdampak positif terhadap ekonomi dan suasana hati di negara tersebut, menurut Kepala Strategi Pasar Lazard, Ron Temple. Beliau menyatakan harapannya bahwa, meskipun terdapat beberapa ketidakpastian dalam kebijakan Tiongkok, langkah-langkah seperti stabilisasi data PMI mungkin dapat menjadi pertanda perubahan sentimen para investor.

Sektor teknologi juga akan mengalami pertumbuhan yang tinggi pada pekan ini dengan penawaran saham perdana dari raksasa microchip, Arm Holdings, yang memiliki nilai sekitar 50-54 miliar dolar. Kontrak berjangka S&P 500 dan Nasdaq dengan percaya diri naik sebesar 0,2-0,3%, dan saham-saham Eropa mendekati level tertinggi bulanan. Pertumbuhan perusahaan teknologi seperti ASML dan Novo Nordisk telah naik 0,3% pada indeks STOXX 600 (.STOXX), bahkan sementara waktu mengalahkan LVMH, menjadi perusahaan paling berharga di Eropa.

Selain itu, perlu dicatat juga bahwa saham-saham mengalami kenaikan setelah laporan ketenagakerjaan AS bulan Agustus, yang memperkuat harapan bahwa tidak ada kenaikan suku bunga. Meskipun jumlah pekerjaan secara keseluruhan melebihi ekspektasi, revisi data bulan-bulan sebelumnya dan penurunan pertumbuhan upah menunjukkan pelemahan pasar tenaga kerja. Tingkat pengangguran juga meningkat karena lebih banyak orang masuk ke pasar kerja, sehingga rasio lowongan pekerjaan terhadap pengangguran berada pada level terendah sejak September 2021.

Melawan kondisi pasar saat ini, pasar berjangka mencerminkan perubahan signifikan dalam harapan para investor. Saat ini, terdapat kemungkinan sebesar 93% bahwa suku bunga akan tetap tidak berubah bulan ini, dengan probabilitas sebesar 67% bahwa siklus pelonggaran akan berakhir. Hal ini makin jelas mengingat pertemuan kebijakan Federal Reserve yang akan datang dan serangkaian pidato perwakilannya pekan ini.

Christine Lagarde, kepala Bank Sentral Eropa, menekankan pentingnya memperkuat harapan inflasi bagi pembuat kebijakan. Mengingat beberapa data ekonomi yang lemah, pasar mulai cenderung mengharapkan kenaikan suku bunga pada pertemuan yang akan datang pada bulan September.

Di tengah kesuksesan relatif ekonomi Amerika, dolar menguat, mencapai level 146,33 yen, mendekati level tertinggi dalam 10 bulan terakhir sebesar 147,37 yen. Euro juga naik sebesar 0,3% menjadi $1,0803 tetapi tetap berada dalam level terendah akhir-akhir ini sebesar $1,0765.

Sementara itu, dalam hal komoditas, minyak tetap menjadi fokus perhatian, diperdagangkan mendekati level tertinggi dalam tujuh bulan. Hal ini terjadi di tengah pemangkasan pasokan dan ekspektasi bahwa Arab Saudi akan memperpanjang pemangkasan produksi minyak hingga Oktober, yang mendukung harga minyak. Kontrak berjangka minyak mentah Brent naik sebesar 0,2% menjadi $88,75 per barel, dan kontrak berjangka minyak AS mencapai $85,73.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading
Buka daftar artikel Buka artikel penulis ini Buka akun trading