Analisis transaksi dan kiat untuk trading GBP/USD
Pengujian level 1.1930 terjadi saat garis MACD baru saja mulai bergerak ke bawah nol, yang merupakan sinyal bagus untuk melakukan penjualan. Namun, penurunan hanya sebesar 15 pip, setelah itu, pasangan ini kembali ke atas 1.1930. Penjualan di sekitar level 1.20232 pada sore hari menyebabkan harga turun sebanyak lebih dari 20 pip.
Laporan penjualan ritel Inggris menyebabkan GBP/USD sedikit turun pada hari Jumat, yang membawanya ke level terendah bulanan baru. Namun, para penjual tidak bertahan lama di sana.
Hari ini, satu-satunya data yang dirilis di Inggris adalah laporan indeks harga perumahan Rightmove, sehingga para pelaku pasar sebaiknya tidak mengharapkan banyak volatilitas. Artinya, taruhan terbaik adalah pada berlanjutnya koreksi naik dalam pasangan ini. Pada sore hari juga tidak ada statistik yang dijadwalkan rilis, jadi diperkirakan volume perdagangan akan rendah, yang akan mengunci pasangan ini di dalam channel horizontal.
Untuk posisi long:
Beli pound saat kuotasi mencapai level 1.2054 (garis hijau di chart) dan take profit di harga 1.2093 (garis tebal hijau di chart). Pertumbuhan akan mungkin terbentuk karena tidak ada statistik yang dijadwalkan rilis hari ini. Namun, saat membeli, pastikan bahwa garis MACD di atas nol atau mulai naik dari sana. Pound juga dapat dibeli di 1.2027, tetapi garis MACD harus di area oversold karena hanya itu yang akan membalikkan pasar ke level 1.2054 dan 1.2093.
Untuk posisi short:
Jual pound saat kuotasi mencapai 1.2027 (garis merah di chart) dan take profit di harga 1.1966. Tekanan akan kembali jika data ekonomi di Inggris lebih lemah daripada yang diharapkan. Namun, saat menjual, pastikan bahwa garis MACD di bawah nol atau mulai bergerak turun dari sana. Pound juga dapat dijual di 1.2054, tetapi garis MACD harus di area overbought karena hanya itu yang akan membalikkan pasar ke level 1.2027 dan 1.1966.
Informasi di chart:
Garis tipis hijau menunjukkan level penting di mana Anda dapat menempatkan posisi long dalam pasangan GBP/USD.
Garis tebal hijau menunjukkan harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke atas level ini.
Garis tipis merah menunjukkan level di mana Anda dapat menempatkan posisi short dalam pasangan GBP/USD.
Garis tebal merah menunjukkan harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke bawah level ini.
Garis MACD - saat memasuki pasar, zona overbought dan oversold menjadi panduan penting.
Catatan: Para trader pemula perlu sangat berhati-hati saat membuat keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum rilis laporan-laporan penting, lebih baik menjauh dari pasar guna menghindari perangkap fluktuasi tajam dalam kurs. Jika Anda memutuskan untuk melakukan trading selama rilis berita, maka selalu tempatkan stop order guna meminimalisir kerugian. Tanpa penempatan stop order, Anda dapat kehilangan seluruh deposit Anda dengan cepat, terutama jika Anda tidak menerapkan pengelolaan uang dan melakukan trading dalam volume besar.
Dan ingat, agar trading Anda sukses, rencana trading harus jelas. Keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar terkini merupakan cara termudah untuk kehilangan uang bagi trader intraday.