Pernyataan terbaru oleh faksi Federal Reserve yang lebih hawkish telah menimbulkan kekhawatiran nyata bahwa kebijakan moneter saat ini untuk mengurangi inflasi akan mengalami perubahan yang tidak diinginkan. Beberapa pejabat Federal Reserve mengisyaratkan dimulainya kembali kenaikan suku bunga yang lebih kuat pada pertemuan FOMC mendatang. Setelah tujuh kenaikan berturut-turut di 2022, the Fed meningkatkan suku bunga hanya dengan seperempat persentase poin pada pertemuan FOMC pertama tahun ini. Hingga saat ini, terdapat 90% perubahan bahwa Federal Reserve akan membuat kenaikan seperempat persentase lagi di pertemuan selanjutnya di bulan Maret.
Menurut CME FedWatch, kemungkinan kenaikan suku bunga setengah persentase poin saat ini naik menjadi 18,1%. Tepat satu minggu lalu, CME FedWatch mennunjukkan 4,2% kesempatan kenaikan suku bunga setengah persentase poin di bulan Maret.
Sentimen pasar telah berubah secara dramatis, dengan mempercayai bahwa kebijakan moneter Federal Reserve akan melakukan revisi hawkish.
Minggu lalu, Presiden Federal Reserve Cleveland Loretta Mester menyuarakan harapan yang belum terpenuhi untuk bank sentral AS agar lebih agresif pada rapat komite suku bunga terbaru di Januari untuk membawa inflasi kembali ke 2%.
Ia bukanlah satu-satunya pejabat Federal Reseve yang membagikan keyakinan ini. Presiden regional Fed James Bullard dan Loretta Mester keduanya berbicara kepada wartawan setelah berbicara kepada kelompok bisnis di Jackson, Tennesse, yang menyuarakan keinginan mereka untuk meningkatkan 50 basis poin bulan depan.
Pendukung dari kebijakan moneter yang lebih ketat di Federal Reserve mengutip laporan inflasi terbaru yang menunjukkan bahwa inflasi jauh lebih kuat dibanding yang mereka pikirkan dan tidak turun secepat perkiraan mereka.
Pembalikkan dramatis oleh anggota Federal Reserve mengakibatkan penurunan harga logam mulia.
Trader tidak realistis berharap untuk pembalikkan Fed. Namun, data ekonomi terkini telah mengakibatkan retorika hawkish sangat ekstrim dari anggota Federal Reserve dan ekspektasi baru untuk kenaikan suku bunga mendatang di 2023.