Kemarin, pasangan ini membentuk beberapa sinyal masuk yang sangat baik. Mari kita lihat grafik 5 menit dan lihat apa yang terjadi di sana. Dalam ulasan pagi saya, saya menyebutkan bahwa level 1,2079 merupakan titik masuk yang memungkinkan. Setelah pound turun di tengah inflasi yang lebih lambat dari perkiraan Inggris, penembusan palsu di 1,2079 menghasilkan titik masih yang sangat bagus ke posisi beli. Akibatnya, GBP/USD melonjak lebih dari 25 pips tetapi terhenti di sana. Pada paruh kedua hari itu, bears menembus melalui 1,2079 dan mengujinya ulang, membentuk sinyal jual yang mengirim pound turun sebesar lebih dari 80 pips. Bears berhenti sejenak di dekat level 1,1990 yang mana penembusan palsu menciptakan sinyal beli yang memberi kita profit 40 pips.
Untuk posisi beli pada GBP/USD:
Laporan IHK Inggris menunjukkan bahwa inflasi melambat lebih dari yang diperkirakan. Hal ini menyebabkan aksi jual besar pada pound yang juga diintensifkan oleh data penjualan ritel AS yang lebih baik dari perkiraan. Perekonomian yang kuat akan mendorong Federal Reserve AS untuk melanjutkan siklus kenaikan suku bunga yang mendukung dolar AS saat ini. Hari ini, pasar mungkin hanya memperhatikan pidato oleh anggota BoE MPC, Huw Pill, yang dijadwalkan pada saat sesi New York. Jadi, pound mungkin kembali berada di bawah tekanan pada saat ini. Saya akan merekomendasikan untuk fokus pada support terdekat di 1,2033 yang berfungsi sebagai target sementara. Di sinilah saya akan mencari peluang pembelian setelah penembusan palsu di 1,2030. Saya akan membeli pound dengan target di 1,2079 di bawah di mana moving average mendukung bears. Saya akan bertaruh pada trend naik lebih lanjut pada GBP/USD dan kenaikannya ke level tertinggi 1,2130 hanya jika harga menetap di atas 1,2079 dan mengujinya ulang dari atas ke bawah. Penembusan palsu di atas kisaran ini akan membuka jalan ke target naik berikutnya di 1,2178 di mana saya berencana untuk mengunci profit. Jika bulls gagal membuka posisi di 1,2033, GBP/USD akan berada di bawah lebih banyak tekanan. Dalam hal ini, saya akan menyarankan Anda untuk membeli hanya di dekat support berikutnya di 1,1990 dan hanya jika terjadi penembusan palsu. Saya akan membeli GBP/USD tepat setelah lambungan dari level 1,1936, dengan mengingat koreksi intraday 30-35 pips.
Untuk posisi jual pada GBP/USD:
Bears kini memegang kendali penuh atas pasar. Semua yang mereka perlukan adalah membawah harga kembali di bawah 1,2033. Namun, mereka juga harus melindungi level 1,2079. Dalam kondisi saat ini, hal ini akan menjadi sinyal yang sempurna untuk menjual pasangan. Kenaikan dan penembusan palsu dapat menghasilkan sinyal jual dan mengirim pasangan turun ke 1,2033. Penembusannya dan pengujian ulang akan membatalkan rencana bagi bulls untuk pulih dengan cepat setelah aksi jual kemarin. Jika demikian, bears akan meningkatkan kehadiran mereka di pasar dan dapat membentuk sinyal jual dengan target 1,1990. Level 1,1936 akan berfungsi sebagai target terendah dan pengujian ulangnya akan menandakan kelanjutan dari trend turun. Di sinilah saya akan mengambil profit. Jika GBP/USD naik dan bears berdiam di 1,2079, bulls dapat memperoleh kembali kendali atas pasar. Bears akan menelusuri kembali hingga data positif baru pada ekonomi AS keluar. Jika demikian, hanya penembusan palsu pada resistance berikutnya di 1,2130 yang akan membentuk titik masuk ke posisi jual. Jika juga tidak ada yang terjadi di sana, saya akan menjual GBP/USD dari level tertinggi 1,2178, dengan mempertimbangkan kemungkinan pullback 30-35 pips dalam sehari.
Laporan COT:
Karena kegagalan teknikal pada CFTC yang telah berlangsung selama lebih dari dua pekan, laporan COT baru terus tertunda. Data terbaru dipublikasikan pada tanggal 24 Januari.
Laporan Komitmen Trader untuk tanggal 24 Januari mencatat penurunan tajam pada posisi beli dan posisi jual. Namun, penurunan ini berada dalam kisaran yang dapat diterima, mengingat situasi yang sedang dihadapi pemerintah Inggris. Pihak berwenang Inggris sedang menghadapi pemogokan dan permintaan upah yang lebih tinggi sambil mencoba menurunkan inflasi. Berdasarkan laporan COT terbaru, posisi jual dari grup trader non-komersial turun sebesar 7.476 menjadi 58.690 sementara posisi beli turun sebesar 6,713 menjadi 34.756. Akibatnya, nilai negatif pada posisi bersih non-komersial turun menjadi -23.934 dari -24.697 yang tercatat sepekan lalu. Perubahan kecil itu tidak mengubah keseimbangan pasar. Jadi, kita harus terus memantau situasi ekonomi di Inggris dan keputusan BoE. Harga penutupan mingguan naik menjadi 1,2350 dari 1,2290.
Sinyal indikator:
Moving Averages
Trading di bawah moving average 30 dan 50 hari menandakan penurunan lebih lanjut dalam pound.
Harap perhatikan bahwa periode dan level moving average dianalisis hanya untuk grafik H1, yang berbeda dari definisi umum moving average harian klasik pada grafik D1.
Bollinger Bands
Jika pasangan ini naik, band atas indikator di 1,2060 akan berfungsi sebagai resistance. Jika turun, band bawa indikator di 1,1990 akan berfungsi sebagai support.
Deskripsi indikator:
• Moving average periode 50 hari menentukan trend saat ini dengan memperhalus volatilitas dan kebisingan; berwarna kuning pada grafik;
• Moving average periode 30 hari menentukan trend saat ini dengan memperhalus volatilitas dan kebisingan; berwarna hijau pada grafik;
• Indikator MACD (Moving Average Convergence/Divergence) EMA Cepat dengan periode 12 hari. EMA Lambat dengan periode 26 hari. SMA dengan periode 9 hari;
• Bollinger Bands: periode 20 hari;
• Trader spekulatif non-komersial, seperti trader perorangan, hedge funds, dan institusi besar yang menggunakan pasar berjangka untuk tujuan spekulatif dan memenuhi persyaratan tertentu;
• Posisi beli non-komersial menunjukkan total posisi beli yang dibuka dari trader non-komersial;
• Posisi jual non-komersial menunjukkan total posisi jual yang dibuka dari trader non-komersial;
• Total posisi net non-komersial adalah selisih antara posisi jual dan posisi beli dari trader non-komersial.