FX.co ★ Prospek dan sinyal trading untuk GBP/USD pada 2 Februari. Analisis kondisi pasar. Pound tetap dalam channel sideways

Chart M5 GBP/USD

GBP/USD juga menunjukkan pertumbuhan yang baik, namun gagal meninggalkan channel horizontal yang dibatasi oleh level 1.2288 dan 1.2429. Selama beberapa minggu terakhir, pound sedikit lebih membumi daripada euro dan setidaknya mampu menunjukkan koreksi yang nyata. Pound juga tumbuh tanpa alasan, tapi setidaknya terkoreksi dari waktu ke waktu. Kemarin, pound memiliki satu alasan yang lebih sedikit untuk menunjukkan pergerakan kuat daripada euro. Uni Eropa menerbitkan laporan inflasinya, sementara tidak ada data penting di Inggris. Tidak masalah jika laporan inflasi UE seharusnya memicu jatuhnya euro, pasar tetap cenderung untuk membeli, itu sebabnya setiap peristiwa ditafsirkan terhadap dolar. Tentu saja, pada pidato Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, semalam Anda dapat menemukan beberapa catatan dovish, jika Anda mau. Namun, apa gunanya menganalisis pidatonya? Hanya untuk menemukan nuansa dovish dan mengabaikan semua pernyataan hawkish? Rangkaian peristiwa absurb baru saja dimulai, karena hasil rapat Bank Sentral Eropa dan Bank Inggris akan diumumkan hari ini.

Satu-satunya sinyal trading, yang seharusnya benar-benar berhasil, adalah pantulan dari 1.2342 pada awal sesi perdagangan AS. Setelah itu, pasangan ini jatuh ke garis Senkou Span B, dan sekitar waktu yang bersamaan, hasil rapat Fed mulai dirangkum. Transaksi tersebut bisa ditutup dengan profit sekitar 25 pip. Pasangan ini bahkan berhasil menetap di bawah garis Senkou Span B dan mirip dengan euro, kita dapat menempatkan Stop Loss di atas garis ini dan bertahan di pasar. Namun, pasangan ini naik, jadi Stop Loss berhasil, dan para trader bisa sama-sama meraih 25 pip.

Laporan COT

Laporan COT terbaru menunjukkan penurunan sentimen bearish. Dalam seminggu, para trader non-komersial menutup 6.700 posisi long dan 7.500 posisi short. Posisi non-komersial bersih tumbuh sebanyak 800. Posisi non-komersial bersih telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir. Sentimen trader besar akan segera berubah menjadi bullish. Meskipun pound sterling telah bullish terhadap greenback dalam beberapa bulan terakhir, pertumbuhannya hampir tidak dapat dijelaskan dengan bantuan analisis fundamental. Kita tidak boleh mengesampingkan kemungkinan bahwa pound akan jatuh terhadap dolar dalam jangka menengah karena diperlukan koreksi. Secara keseluruhan, laporan COT terbaru sesuai dengan pergerakan pasangan ini. Karena posisi bersih belum bullish, aksi beli dapat berlangsung selama beberapa bulan lagi. Para trader non-komersial kini memegang 35.000 posisi long dan 59.000 posisi short. Kami masih skeptis terhadap GBP/USD yang bullish dalam jangka panjang meskipun ada alasan teknikal untuk itu. Namun, dalam hal fundamental dan geopolitik, ini tidak mungkin menjadi tren naik yang kuat dan cepat.

Chart H1 GBP/USD

Di chart satu jam, GBP/USD terus bergerak di channel sideways. Ini jelas di semua chart. Rapat Fed memicu kenaikan volatilitas, namun pergerakan masih terjadi di dalam sideways channel. Karenanya, gambaran teknikal tidak berubah sama sekali. Hari ini, semuanya akan bergantung pada BoE, yang merupakan "kuda hitam" bagi para trader. Pada tanggal 2 Februari, pasangan ini dapat diperdagangkan di level berikut: 1.1974-1.2007, 1.2106, 1.2185, 1.2288, 1.2342, 1.2429-1.2458, 1.2589, 1.2659. Garis Senkou Span B (1.2298) dan Kijun Sen (1.2354) juga dapat menghasilkan sinyal. Pullback dan breakout melewati garis ini juga dapat menghasilkan sinyal. Order Stop Loss harus ditetapkan pada titik impas setelah harga bergerak 20 pip ke arah yang benar. Garis indikator Ichimoku dapat bergerak sepanjang hari, yang harus diperhitungkan saat menentukan sinyal trading. Selain itu, chart menggambarkan level support dan resistance, yang dapat digunakan untuk mengunci profit. Pada hari Kamis, hasil rapat BoE akan diumumkan, selain itu jug ada pidato Gubernur BoE, Andrew Bailey, yang dapat memicu ledakan aktivitas baru di pasar. Di AS, hari ini hanya ada laporan sekunder, yang akan berada di bawah bayang-bayang rapat dua bank sentral.

Informasi di chart trading:

Garis tebal merah menunjukkan level support dan resistance harga, dimana pergerakan mungkin berakhir di dekatnya. Level-level ini tidak menunjukkan sinyal trading.

Garis Kijun-sen dan Senkou Span B adalah garis indikator Ichimoku, yang dipindah ke chart satu jam dari chart 4 jam. Ini adalah garis yang kuat.

Garis tipis merah menunjukkan level ekstrim, dimana pantulan sebelumnya dimulai. Garis-garis ini menunjukkan sinyal trading.

Garis kuning menunjukkan garis tren, channel tren, dan pola teknikal lainnya.

Indikator 1 di chart COT adalah ukuran posisi bersih setiap kategori trader.

Indikator 2 di chart COT adalah ukuran posisi bersih untuk kelompok non-komersial.