logo

FX.co ★ Prospe dan sinyal traidng untuk GBP/USD pada 25 Januari. Laporan COT. Analisis dari situasi pasar. Pound memasuki babak baru koreksi

Prospe dan sinyal traidng untuk GBP/USD pada 25 Januari. Laporan COT. Analisis dari situasi pasar. Pound memasuki babak baru koreksi

Chart M5 dari GBP/USD

Prospe dan sinyal traidng untuk GBP/USD pada 25 Januari. Laporan COT. Analisis dari situasi pasar. Pound memasuki babak baru koreksi

Pound turun setelah data PMI Inggris yang buruk. Dalam artikel kami terkait euro, kami mengatakan bahwa trader tidak bereaksi terhadap laporan serupa dari UE dan AS, namun dalam hal pound, waktu ketika sterling mulai turun secara sempurna bertepatan dengan rilis data PMI. Intinya tidak terlalu jelas. PMI untuk sektor mannufaktur sedikit lebih tinggi, sementara itu PMI untuk sektor jasa sedikit turun. Bagaimana data tersebut bisa ditafsirkan dalam mendukung dolar? Namun harap dicatat bahwa trader memiliki alasan formal untuk menjual pasangan, dan baru-baru ini, kita belum melihat pasar bereaksi dalam cara yang logis. Oleh karena itu, perlu untuk bersuka cita kemarin, alih-alih menanyakan pertanyaan. Saat ini pound dibawah garis kritis, yang memungkinkan kita untuk memperkirakan penurunan 400-500 poin dalam babak baru dari koreksi global. Harap dingat bahwa rapat Bank of England dan Federal Reserve akan berlangsung minggu depan, dan pasar bisa dengan perlahan mengubah prilakunya terhadap dolar dan pound, karena memiliki cukup waktu untuk menyusun keputusan yang paling mungkin pada pertemuan mendatang.

Berbicara mengenai sinyal trading, seperti dua puluh empat jam sebelumnya, semua baik-baik saja. Pound bergerak dalam tren, oleh karena itu sinyal trading cukup baik. Pertama, pasangan melewati area 1,2342-1,2351 dan kemudian turun ke 1,2259, setelah bekerja dengan kesalahan minimum. Rebound dari 1,2259 mengumumkan kebutuhan untuk menutup posisi jual dan membuka posisi beli. Keuntungannya sekitar 50 pips. Sinyal beli seharusnya berhasil juga, dan naik 50 pip lagi, karena harga berhasil kembali ke 1,2342. Akibatnya, trader memperoleh sekitar 100 pips.

Laporan COT

Prospe dan sinyal traidng untuk GBP/USD pada 25 Januari. Laporan COT. Analisis dari situasi pasar. Pound memasuki babak baru koreksi

Laporan COT terbaru menunjukkan penurunan dalam sentimen bearish. Selama periode yang diberikan, trader non-commercial membukak 5.500 posisi beli dan sebanyak 700 posisi jual. Dengan demikian, pposiisi net naik 4.800. Angka ini tela meningkat selama beberapa bulan, dan sentimen bisa menjadi bullish dalam waktu dekat, namun belum terjadi. Meskipun pound telah naik terhadap dolar selama beberapa bulan terakhir, dari sudut pandang fundamental, sulit untuk menjawab mengapa itu tetap naik. Selain itu, itu bisa turun dalam waktu dekat (dalam prospek jangka menengah) karena masih memerlukan koreksi. Secara umum, dalam beberapa bulan laporan COT sesuai dengan pergerakan pound sehingga seharusnya tidak ada pertanyaan apapun. Karena posisi net bahkan belum bullish, trader mungkin akan terus membeli pasangan selama beberapa bulan mendatang. Trader non-commercial saat ini bertahan pada posisi beli 41.500 dan 66.000 posisi jual. Saya tetap skeptis mengenai kenaikan jangka panjang pound, meskipun terdapat alasan teknis untuk itu. Pada saat yang sama, faktor fundamental dan geopolitik mendandakan bahwa mata uang tidak mungkin akan menguat secara signifikan.

Chart H1 dari GBP/USD

Prospe dan sinyal traidng untuk GBP/USD pada 25 Januari. Laporan COT. Analisis dari situasi pasar. Pound memasuki babak baru koreksi

Pada chart satu jam, GBP/USD berisiko menembus tren naik. Sementara itu harga diatas garis Senkou Span B, pergerakan naik bisa berlanjut hampir kapanpun. Namun mengatasi garis kritis telah menjadi langkah berat bagi babak baru dari pergerakan turun. Pada 25 Januari, pasangan mungkin akan trading di level berikut: 1.2106, 1.2185, 1.2288, 1.2342, 1.2429-1.2458, 1.2589, 1.2659. Garis Senkou Span B (1.2260) dan Kijun Sen (1.2351) juga menghasilkan sinyal. Pullback dan breakouut melalui garis-garis ini bisa menghasilkan sinyal juga. Stop Loss order harus ditetapkan pada titik breakeven setelah harga melewati 20 pip di arah yang tepat. Garis indikator Ichimoku bisa bergerak selama satu hari yang harus dipertimbangkan ketika menentukan sinyal trading. Selain itu, chart tidak menggambarkan level support dan resistance, yang bisa digunakan untuk mengunci profit. Pada hari Rabu, tidak ada peristiwa penting di AS dan Inggris, oleh karena itu pasangan bisa tenang dan beristirahat sejenak. Meskipun demikian, jika sterlihg terus turun, kita akan mempertimbangkan hal ini sebagai langkah logis dari sudut pandang teknis.

Apa yang kita lihat pada chart:

Level harga dari support dan resistance adalah garis tebal merah, di dekat dimana pergerakan mungkin berakhir. Mereka tidak memberikan sinyal trading.

Garis Kijun-sen dan Senkou Span B adalah garis dari indikator Ichimoku, bergerak ke chart satu jam dari chart 4 jam. Mereka adalah garis kuat.

Level ekstrim adalah garis merah tipis dimana harga naik sebelumnya. Mereka memberikan sinyal trading.

Garis kuning adalah garis tren, channel tren, dan berbagai pola teknis lainnya.

Indikator 1 pada chart COT menunjukkan ukuran posisi net dari setiap kategori trader.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading
Buka daftar artikel Buka artikel penulis ini Buka akun trading