Beberapa sinyal masuk terbentuk pada hari Jumat. Mar perhatikan chart M5 untuk mendapatkan gambaran tentang apa yang terjadi. Pada paruh pertama hari, false breakout melewati level 1.2392 menghasilkan sinyal beli. Pasangan ini naik 30 pip, namun gagal mencapai target di 1.2441. Kuotasi menguji ulang level 1.2392, kemudian menembusnya. Namun, saya tidak menjual GBP/USD karena tidak ada pengujian ulang terbalik. Saat harga turun pada sesi Amerika Utara, false breakout melewati 1.2321 membentuk sinyal beli, dan kuotasi naik sebanyak 50 pip.
Kapan saatnya membuka posisi long pada GBP/USD:
Sebelum melakukan analisis teknikal, mari lihat situasi di pasar berjangka. Menurut laporan Commitments of Trader untuk 17 Januari, jumlah posisi long dan short meningkat. Penting untuk dipahami bahwa kebijakan agresif The Fed tidak lagi seefektif dulu. Perlambatan pertumbuhan ekonomi dan penurunan penjualan ritel menjadi sinyal pertama resesi yang menjulang di AS. Pada saat yang sama, Bank of England terus berjuang melawan inflasi. Meskipun sedikit turun, level inflasi masih belum cukup bagi regulator untuk mengubah sikap moneternya. Oleh karena itu, pengetatan agresif kemungkinan besar akan berlanjut. Itu bisa membantu pound mengimbangi penurunan sebelumnya. Menurut laporan COT terbaru, posisi short non-komersial meningkat sebanyak 703 menjadi 66.166. Posisi long non-komersial melonjak 5.4628 menjadi 41.469. Akibatnya, posisi bersih non-komersial sebesar -24.697 dari -29.456 seminggu yang lalu. Ini perubahan kecil, oleh karena itu, tidak mungkin memengaruhi sentimen pasar. Laporan ekonomi makro di Inggris penting untuk dipantau, karena dapat membantu memahami apa yang dapat dilakukan BoE selanjutnya. Harga penutupan mingguan GBP/USD meningkat pada level 1.2290 dari 1.2182.
Serangkaian laporan kegiatan usaha akan disampaikan di Inggris hari ini. Jika data sesuai dengan prakiraan, pasangan ini kemungkinan besar akan menghadapi tekanan yang lebih kuat. Itu sebabnya posisi long harus dipertimbangkan pasca false breakout melewati 1.2325, yang juga merupakan batas bawah channel sideways. Sinyal beli akan mengonfirmasi keberadaan bull di pasar. Harga akan dapat kembali ke level 1.2384. Ini juga merupakan level di mana moving average bearish melintas. Jika pasangan ini melampaui batas dan data makro Inggris dirilis dengan angka optimis, tren naik dapat berlanjut. Breakout dan pengujian ulang level 1.2384 ke bawah akan mendorong pasangan ini ke level tertinggi bulanan di 1.2441, di mana lebih bijaksana untuk mengunci profit. Target terjauh di 1.2499. Jika kuotasi mencapai target, tekanan jual mungkin berkurang. Jika GBP/USD turun dan tidak ada aktivitas bullish di 1.2325, keseimbangan di pasar akan hilang, dan bear akan menekan turun pasangan ini. Jika demikian, posisi long dapat dibuka pasca false breakout melewati 1.2264. Ini juga akan memungkinkan pembelian GBP/USD saat rebound dari 1.2194, yang memungkinkan koreksi intraday sebesar 30 hingga 35 pip.
Kapan saatnya membuka posisi short pada GBP/USD:
Kemarin, bear mampu mengendalikan level tertinggi bulanan. Dengan harga di bawah 1.2384, bear kini berkesempatan memperdalam koreksi. Itu mungkin terjadi jika laporan makro di Inggris mengecewakan. Tren menurun dapat berlanjut jika pasangan ini menembus ke bawah 1.2325, yang mungkin sudah terjadi pada paruh pertama hari ini. Selain itu, bear harus melindungi level 1.2441. Jika GBP/USD naik setelah rilis data PMI, false breakout melewati 1.2441 akan membentuk sinyal jual dengan target di level support terdekat di 1.2384. Breakout dan pengujian ulang level ini ke atas akan membentuk titik entri jual dengan target di 1.2325. Target yang lebih jauh tampak di 1.2264 di mana lebih bijak untuk mengunci profit. Jika GBP/USD tumbuh dan tidak ada bears di level 1.2441, kita akan menyaksikan bullish continuation. Titik entri jual akan terbentuk pasca false breakout melewati level tertinggi 1.2499. Jika tidak ada aktivitas perdagangan di level tersebut, GBP/USD dapat dijual saat rebound dari level tertinggi 1.2553, yang memungkinkan koreksi bearish sebesar 30 hingga 35 pip intraday.
Sinyal indikator:
Moving averages
Perdagangan berlangsung di dekat moving average 30 hari dan 50 hari, yang menandakan ketidakpastian pasar.
Catatan: Periode dan moving average harga dipertimbangkan oleh penulis di chart per jam dan berbeda dengan definisi umum moving average harian klasik di chart harian.
Bollinger Band
Resistance tampak di 1.2402, sesuai dengan batas atas. Support terletak di 1.2335, sesuai dengan batas bawahh.
Deskripsi indikator:
- Moving average (MA) menentukan tren saat ini dengan memperhalus volatilitas dan noise). Periode 50. Ditandai dengan warna kuning di chart.
- Moving average (MA) menentukan tren saat ini dengan memperhalus volatilitas dan noise). Periode 30. Ditandai dengan warna hijau di chart.
- Moving Average Convergence/Divergence (MACD). Fast EMA 12. Slow EMA 26. SMA 9.
- Bollinger Bands. Periode 20
- Trader non-komersial merupakan spekulator, seperti trader individu, hedge fund, dan institusi besar yang menggunakan pasar berjangka untuk tujuan spekulatif dan memenuhi persyaratan tertentu.
- Posisi long non-komersial menunjukkan total posisi long trader non-komersial yang terbuka.
- Posisi short non-komersial menunjukkan total posisi short trader non-komersial yang terbuka.
- Total posisi bersih non-komersial adalah selisih antara posisi short dan long trader non-komersial.