FX.co ★ GBP/USD: rencana trading untuk sesi Eropa pada 9 Januari 2023. Commitments of Traders. Gambaran umum trading kemarin. GBP/USD berada di bawah tekanan pembelian di tengah hasil makro AS yang mengecewakan.

Beberapa sinyal entri terbentuk pada hari Jumat. Mari perhatikan chart M5 untuk mendapatkan gambaran mengenai apa yang terjadi. Dalam ulasan sebelumnya, kami fokus pada level 1,1881 dan mempertimbangkan untuk memasuki pasar di sana. Penurunan dan false breakout melalui level itu mengganggu rencana bulls untuk melanjutkan tren kenaikan dan pasangan ini bergerak turun ke bawah 1,1881. Dalam berjalannya sesi Amerika Utara, sinyal jual dihasilkan setelah breakout dan tes ulang di 1,1881. Pada akhirnya, harga melaju lebih dari 200 pip.

Kapan untuk beli pada GBP/USD:

GBP/USD mengabaikan data mengenai PMI konstruksi Inggris dan bereaksi dengan lonjakan terhadap laporan PMI jasa ISM pada hari Jumat. Hari ini, bulls GBP kemungkinan akan tetap bersantai. Namun, penting untuk berhati-hati membeli pasangan ini pada level tertinggi saat ini karena hasil yang pesimis di AS sekarang tidak bagus untuk aset-aset berisiko. Sebaliknya, itu menandakan resesi yang menjulang di negara itu serta di seluruh dunia. Oleh karena itu, lebih bijak membeli pasangan ini ketika harganya bergerak turun. Selain itu, tidak ada laporan makro ekonomi yang dijadwalkan rilis di Inggris hari ini. False breakout melalui level 1,2100 akan menghasilkan sinyal beli dan membuka jalan untuk melanjutkan tren kenaikan, pembentukan batas bawah dari channel kenaikan yang baru dan breakout melalui resistance di 1,2161. Jika harga berkonsolidasi di dalam kisaran ini, yang mungkin terjadi karena hasil yang mengecewakan pada hari Jumat, maka kita dapat mengharapkan lonjakan di 1,2219. Jika terjadi breakout dan tes pada level ini, target berada di 1,2260 dimana akan memungkinkan untuk mengunci profit. Jika bulls kehilangan cengkraman di 1,2100, GBP/USD akan berada di bawah tekanan kuat. Itu akan memicu koreksi bearish yang tidak signifikan serta deretan stop order bullish, yang ditempatkan di bawah. Oleh karena itu, Lebih baik untuk membeli hanya setelah false breakout melalui level terendah di 1,2037. Akan memungkinkan juga untuk beli GBP/USD pada rebound dari 1,1982, yang memungkinkan koreksi 30 sampai 35 pip intraday.

Kapan untuk jual pada GBP/USD:

Bears tidak mungkin trading dengan agresif hari ini. Namun, mereka seharusnya mempertimbangkan bagaimana untuk melindungi level 1,2161. Jika mereka berhasil mencegah pasangan ini bergerak ke atas level tersebut, di sana mungkin muncul trader yang bersedia menjual pasangan ini dengan mengandalkan koreksi sederhana pada awal pekan, setelah kenaikan tajam yang tak terduga pada hari Jumat. Selama pasangan ini trading di bawah 1,2161, penjual berpeluang besar membentuk koreksi bearish. False breakout melalui 1,2161 akan menghasilkan sinyal jual dengan target di 1,2100. Breakout dan tes ulang level ini ke atas akan menciptakan titik entri jual dengan target di 1,2037, yang akan dianggap sebagai koreksi yang lebih dalam. Memungkinkan juga untuk mengunci profit di sana. Jika GBP/USD tumbuh dan bears tidak ada di 1,2161, maka bulls akan mengencangkan cengkraman mereka di pasar. Titik entri jual akan terbentuk setelah false breakout hanya melalui 1,2219, dan kelanjutan tren penurunan akan mengikuti. Jika tidak ada aktivitas trading di sana, GBP/USD dapat dijual pada rebound dari level tertinggi di 1,2260, yang memungkinkan koreksi bearish sebesar 30 sampai 35 pip intraday.

Commitments of Traders:

Laporan COT untuk 20 Desember mencatatkan kenaikan dalam long position dan penurunan dalam short position. Setelah rapat dari bank-bank sentral terbesar, termasuk Bank of England, menjadi jelas bahwa siklus pengetatan akan berlanjut, yang akan mendorong permintaan untuk mata uang-mata uang nasional, termasuk pound sterling. Inilah tepatnya apa yang laporan COT tunjukkan. Namun, mengingat bahwa PDB kuartal 3 Inggris direvisi turun dan bahwa negara itu sekarang menghadapi resesi, trader mungkin kurang tertarik dalam pound pada bulan Januari. Menurut laporan COT yang terbaru, short non-commercial positions turun 16.860 ke 40.887 dan long non-commercial positions tumbuh 3.276 ke 35.284. AKibatnya, non-commercial net position mencapai -5.603 versus -25.739 sepekan lalu. Harga penutupan mingguan GBP/USD turun ke 1,2177 versus 1,2377.

Sinyal-sinyal indikator:

Moving averages

Trading dilakukan di atas moving average 30 dan 50 hari, mencerminkan kemungkinan reversal.

Catatan: Periode dan harga moving average dipandang oleh penulis pada chart per jam dan berbeda dari definisi umum moving average harian klasik pada chart harian.

Bollinger Bands

Resistance berada di 1,2250, sejalan dengan pita atas.

Deskripsi indikator:

• Moving average (MA) menentukan tren terkini dengan memperhalus volatilitas dan noise. Period 50. Berwarna kuning pada chart.
• Moving average (MA) menentukan tren terkini dengan memperhalus volatilitas dan noise. Period 30. Berwarna hijau pada chart.
• Indikator MACD (Moving Average Convergence/Divergence — convergence/divergence of moving averages) Quick EMA period 12. Slow EMA period to 26. SMA period 9
• Bollinger Bands (Bollinger Bands). Period 20
• Non-commercial speculative traders, seperti trader perorangan, hedge funds, dan institusi besar yang menggunakan pasar berjangka untuk tujuan spekulatif dan memenuhi persyaratan tertentu.
• Long non-commercial positions menunjukkan total long open position dari non-commercial traders.
• Short non-commercial positions menunjukkan total short open position dari non-commercial traders.
• Total non-commercial net position adalah selisih antara short dan long position dari non-commercial traders.