Analisis transaksi dalam pasangan GBP/USD
Pengujian level 1.2276 terjadi saat garis MACD bergerak naik cukup jauh dari level nol, yang membatasi potensi kenaikan pasangan ini. Beberapa saat kemudian, pengujian selanjutnya terbentuk, namun kali ini pound naik sebanyak lebih dari 40 pip karena garis MACD baru saja mulai kembali naik ke atas level nol.
Jumat lalu dolar naik berkat data PPI AS yang meningkat signifikan. Namun, momen bullish tidak berlangsung lama karena GBP/USD hampir kembali ke level terendah selama sesi Asia hari ini.
Banyak statistik Inggris yang dijadwalkan rilis, seperti laporan output manufaktur dan data PDB, yang menjadi indikator utama yang akan memengaruhi pasar. Angka yang lemah kemungkinan akan memicu penurunan dan memperbarui level terendah. Neraca perdagangan Inggris akan sedikit diminati, begitu pula laporan eksekusi anggaran federal AS. Volatilitas dan volume perdagangan diperkirakan turun, terutama pada sore hari.
Untuk posisi long:
Beli pound saat kuotasi mencapai 1.2245 (garis hijau di chart) dan take profit di harga 1.2285 (garis hijau yang lebih tebal di chart). Pertumbuhan akan kembali dimulai jika statistik sangat bagus. Namun ingat, saat melakukan pembelian, garis MACD harus di atas nol atau mulai naik dari sana. Pound juga bisa dibeli di 1.2217; namun, garis MACD harus di area oversold, karena hanya itu yang akan membalikkan pasar ke level 1.2245 dan 1.2285.
Untuk posisi short:
Jual pound saat kuotasi mencapai 1.2217 (garis merah di chart) dan take profit di harga 1.2184. Tekanan akan kembali jika laporan menandakan kontraksi PDB yang kuat pada bulan dan kuartal sebelumnya. Namun ingat, saat melakukan penjualan, garis MACD harus di bawah nol atau mulai bergerak turun dari sana. Pound juga bisa dijual di 1.2245; namun, garis MACD harus di area overbought, karena hanya itu yang akan membalikkan pasar ke level 1.2217 dan 1.2184.
Apa yang ada di chart:
Garis tipis hijau adalah level penting di mana Anda dapat menempatkan posisi long dalam pasangan GBP/USD.
Garis tebal hijau adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke atas level ini.
Garis tipis merah adalah level di mana Anda dapat menempatkan posisi short dalam pasangan GBP/USD.
Garis tebal merah adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke bawah level ini.
Garis MACD - saat memasuki pasar, zona jenuh beli dan jenuh jual menjadi panduan penting.
Catatan: Trader pemula perlu sangat berhati-hati saat membuat keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum rilis laporan-laporan penting, lebih baik menjauh dari pasar guna menghindari perangkap fluktuasi tajam dalam kurs. Jika Anda memutuskan untuk melakukan trading selama rilis berita, maka selalu tempatkan stop order guna meminimalisir kerugian. Tanpa penempatan stop order, Anda dapat kehilangan seluruh deposit Anda dengan cepat, terutama jika Anda tidak menerapkan pengelolaan uang dan melakukan trading dalam volume besar.
Dan ingat, agar trading Anda sukses, rencana trading harus jelas. Keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar terkini merupakan cara termudah untuk kehilangan uang bagi trader intraday.