logo

FX.co ★ Para analis ragukan soft landing

Para analis ragukan soft landing

Ketiga bank sentral utama akan segera mengumumkan keputusan suku bunga mereka. Namun, saya tidak terlalu tertarik dengan spekulasi besarnya kenaikan suku bunga oleh ketiga bank sentral. Belakangan ini, tidak ada begitu banyak laporan ekonomi atau peristiwa penting. Beberapa minggu lalu, para trader secara luas membahas pemilu paruh waktu AS, perubahan politik di Inggris, defisit anggaran Inggris, dll. Kini pasar sedang dalam masa tenang. Kalender ekonomi hanya mencakup beberapa laporan ekonomi. Biasanya, ada 5 laporan sangat penting yang diterbitkan setiap bulan. Laporan lainnya kurang signifikan. Meskipun para trader juga memperhitungkannya, laporan ini tidak memengaruhi wave marking. Saat ini, tidak ada pidato, peristiwa, atau statistik makro penting.

Namun, para trader menantikan laporan dan peristiwa mendatang. Biasanya, dalam situasi seperti itu, gelombang korektif mulai terbangun. Kini saya tidak melihat satu pun. Kedua instrumen terus berada di dekat level tertingginya. Permintaan tetap tinggi meskipun selama beberapa minggu terakhir ada cukup alasan untuk meningkatkan posisi long pada mata uang AS. Terlebih, para analis kini mempertimbangkan kemungkinan resesi di Amerika Serikat.

Financial Times melakukan survei, menunjukkan bahwa banyak ekonom mengantisipasi resesi ringan di AS. Jadi, 85% ekonom memproyeksikan resesi pada tahun depan. Pengangguran kemungkinan akan naik menjadi 5,5% -6,5%. Mayoritas analis yang berpartisipasi memperkirakan Fed akan menaikkan suku bunga acuan sebesar 50 basis poin pada bulan Desember. Ekonomi AS dapat menyusut sebesar 1%. Tak lama kemudian, perekonomian akan kembali tumbuh. Jerome Powell telah berulang kali menyatakan bahwa pasar tenaga kerja yang kuat dan pengangguran yang rendah menjadi sinyal harapan melawan resesi. Tampaknya Powell benar karena laporan NFP terbaru ternyata optimis. Tingkat pengangguran tetap 3,7%, tidak jauh dari level terendah 5 dekade. Ekonomi Amerika berkembang pada kuartal ketiga, dan naik signifikan dalam skala tahunan. Dengan demikian, tidak ada alasan untuk panik.

Para analis ragukan soft landing

Jerome Powell juga yakin bahwa "soft landing" masih memungkinkan. Namun, kebanyakan ekonom yang disurvei Financial Times tidak begitu optimis. "Soft landing sangat sulit dan hampir tidak pernah terjadi dalam sejarah," ujar Giorgio Primiceri, seorang profesor di Northwestern University, yang berpartisipasi dalam survei tersebut. Jika prakiraan benar, resesi di AS akan berumur pendek. Namun, jika The Fed menaikkan suku bunga menjadi 5-5,5%, itu bisa memicu resesi kuat dan panjang. Di Inggris, resesi bisa berlangsung 2 tahun. Menteri Keuangan Jeremy Hunt dan Gubernur Bank of England, Andrew Bailey, mengakui kemungkinan tersebut. Menurut pendapat saya, jika skenario ini menjadi kenyataan, dolar AS akan sangat bullish. Kini dolar AS tidak dapat melanjutkan tren naik.

Mempertimbangkan semua faktor ini, saya berasumsi bahwa pembangunan bagian tren naik meluas hingga lima gelombang, yang sudah selesai atau hampir selesai. Disarankan untuk membuka posisi short dengan level target terletak di dekat 0.9994, yang bertepatan dengan level koreksi Fibonacci di 323.6%. Bagian atas tren dapat menjadi lebih rumit dan berbentuk lebih panjang. Probabilitas skenario ini agak tinggi.

Para analis ragukan soft landing

Markup wave pasangan pound/dolar menunjukkan pembentukan gelombang tren menurun yang baru. Saya akan menyarankan Anda untuk menunda posisi long karena markup wave menunjuk pada pembangunan bagian tren menruun. Lebih baik jual instrumen ini di 1.1707, yang bertepatan dengan level koreksi Fibonacci di 161.8%. Namun, wave e dapat berbentuk lebih panjang.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading
Buka daftar artikel Buka artikel penulis ini Buka akun trading