Ada semua tanda-tanda koreksi, termasuk kondisi oversold dolar AS dan prakiraan positif untuk laporan ekonomi makro AS. Namun, publikasi data awal kegiatan usaha zona euro memperjelas bahwa koreksi hanya dapat terjadi selama perdagangan AS. Faktanya, laporan zona euro secara signifikan melampaui prakiraan.
Dengan demikian, PMI jasa tidak menunjukkan perubahan, sedangkan para analis memperkirakan penurunan menjadi 47,8 poin dari 48,6 poin. PMI manufaktur meningkat menjadi 47,3 poin bukan turun menjadi 45,7 poin dari 46,4 poin. Hasilnya, PMI gabungan naik menjadi 47,8 poin dari 47,3 poin, bukan turun menjadi 46,8 poin. Namun, euro gagal menguat. Pasar macet. Karena data zona euro ternyata kuat, hal yang sama mungkin terjadi di AS. Itu sebabnya para investor mengambil pendekatan wait and see.
PMI Gabungan Zona Euro
Meskipun pesanan barang tahan lama AS meningkat sebesar 1,0%, semua laporan ekonomi makro lainnya adalah sangat buruk. Jadi, jumlah klaim pertama kali melonjak menjadi 17.000, bukan 6.000. Jumlah klaim berlanjutan melonjak 48.000, sedangkan para ekonom memperkirakan kenaikan hanya sebanyak 7.000. Data awal PMI ternyata lebih buruk. PMI jasa turun menjadi 46,1 poin, bukan naik menjadi 49,3 poin dari 47,8 poin. PMI manufaktur ambruk menjadi 47,6 poin bukan turun dari 50,4 poin menjadi 50,1 poin. Akibatnya, PMI gabungan merosot dari 48,2 poin menjadi 46,3 poin, padahal seharusnya meningkat menjadi 49,5 poin. Dengan demikian, pasar gagal menunjukkan koreksi dan greenback kembali meluncur.
Klaim Berkelanjutan AS
Karena hari ini AS merayakan Thanksgiving, beberapa mata uang cenderung berkonsolidasi pada level kemarin. Stagnasi kemungkinan akan berlangsung hingga minggu depan karena hari kerja besok di AS dipersingkat. Para trader hampir tidak akan mengambil risiko di tengah absennya trader dari AS, yang menguasai sebagian besar modal pasar mata uang.
Setelah pasangan euro/dolar naik ke atas 1.0300, volume posisi long meningkat. Akibatnya, terbentuk pemulihan skala penuh setelah koreksi belakangan ini dari level resistance 1,.0500.
Di chart empat jam, indikator teknikal RSI naik melintasi garis 70. Hal ini menunjukkan posisi long euro yang overheating. Di chart harian, RSI bergerak di area atas, yang sesuai dengan siklus naik.
Di chart empat jam dan harian, MA Alligator mengarah ke atas, yang mencerminkan sentimen bullish di kalangan para trader.
Prospek
Karena dalam 24 jam terakhir pasangan ini naik dengan meyakinkan, posisi long euro di chart harian menjadi overheating. Itu sebabnya pergerakan naik bisa mengendur atau pasangan ini bisa melambung. Level 1.0500 masih bertindak sebagai resistance.
Dalam hal analisis indikator yang kompleks, kami melihat bahwa dalam periode jangka pendek, intraday, dan jangka menengah, indikator menunjukkan sinyal beli di tengah siklus naik yang ada.