FX.co ★ Saham Tesla Kehilangan 52% Pada Tahun 2022

Saham Tesla Inc. turun lebih dari 6,0% kemarin, memaksa para analis untuk merevisi target harga mereka. Mempertimbangkan situasi perusahaan saat ini, analis sekarang percaya saham Tesla perlu naik hingga 80% untuk mencapai harga target analis rata-rata. Saham perusahaan yang dipimpin oleh Elon Musk tersebut, telah turun 52% tahun ini menjadi $167,87, jauh di bawah proyeksi analis dari harga rata-rata 12 bulan sebesar $302. Penurunan tahun ini telah membawa kapitalisasi pasar Tesla turun menjadi hanya $530 miliar, jauh dari penilaian $1 triliun yang dimilikinya pada bulan April.

Saat ini, perusahaan tersebut sedang menghadapi banyak tantangan karena tindakan karantina baru di China, yang lagi-lagi melumpuhkan rantai pasokan. Selanjutnya, Musk telah mengalihkan fokusnya ke Twitter Inc. Hal ini diperparah dengan kenaikan harga komoditas dan pembeli tertekan oleh inflasi dan kenaikan suku bunga.

Meskipun demikian, banyak analis tetap berpegang pada perkiraan optimis mereka: 27 analis yang disurvei oleh Bloomberg merekomendasikan untuk membeli saham perusahaan ini, 11 merekomendasikan untuk menahannya, dan tujuh merekomendasikan untuk menjualnya. Perkiraan paling optimis melihat saham Tesla mencapai harga $530.

Namun, jelas bahwa saham banyak perusahaan, termasuk Tesla, akan berjuang untuk pulih di tahun-tahun mendatang, terutama mengingat kebijakan Federal Reserve yang sedang berlangsung.

Penggerak premarket

Saat ini, Tesla telah menambahkan 1,54% selama premarket, tetapi kenaikan itu sangat genting.

Sementara saham Zoom turun 8,9% dalam aksi pra-pasar karena prospek kuartal keempat yang lemah, meskipun perusahaan konferensi video mengalahkan pendapatan dan ekspektasi pendapatan.

Raksasa teknologi Dell naik sebanyak 6% setelah perusahaan melampaui perkiraan laba per saham kuartal ketiga, yang mencapai $2,30 setelah penyesuaian, sekitar 44% di atas $1,60 yang diperkirakan oleh para analis.

Saham perusahaan pakaian, Urban Outfitters bertambah 2,6% setelah melaporkan pertumbuhan pendapatan yang lebih tinggi dari perkiraan pada kuartal ketiga 2022. Laba per saham nyaris meleset dari ekspektasi. Namun, Urban Outfitters kehilangan 1,96% di akhir sesi perdagangan sebelumnya.

Saham Agilent melonjak 4,1% setelah perusahaan elektronik konsumen itu mengalahkan ekspektasi untuk pendapatan per saham dan pendapatan pada kuartal keempat.

Di sisi teknis, S&P 500 tetap berada di jalur sideways setelah sesi perdagangan yang agak sepi kemarin. Tujuan utama bull saat ini adalah mempertahankan level dukungan $3,942. Selama indeks akan tetap berada di atas level ini, permintaan untuk aset berisiko akan tetap ada. Ini akan memungkinkan instrumen meningkat dan mendapatkan kembali $3,968 dan $4,003. Di atasnya terletak level $4,038, penembusan yang membuat koreksi ke atas lebih lanjut menuju resistensi di $4,064 lebih mungkin. Target terjauh adalah $4,091. Jika indeks menembus di bawah $3,942, indeks akan segera turun ke $3,905. Dari level tersebut dapat menguji support di $3,861. Penembusan di bawah level ini akan dengan cepat mendorong instrumen perdagangan turun ke $3,905, dan juga akan memungkinkan indeks untuk menguji dukungan di $3,861.