FX.co ★ GBP/USD: tips trading untuk trader pemula pada 21 November. Analisis dari trading kemarin

Rekomendasi trading

Harga menguji 1,1917 ketika indikator MACD mulai bergerak ke atas dari nol. Fakta ini membuktikan bahwa titik masuknya benar. Akibatnya, pasangan ini naik sekitar 30 pips. Di paruh kedua hari itu, harga juga menguji 1,1917, sehingga memberikan sinyal beli. Namun, hasilnya bahkan lebih buruk. Perdagangan hanya berhasil menutup posisi tanpa kerugian.

Data penjualan ritel Inggris melebihi perkiraan, sehingga meningkatkan pound sterling di paruh pertama hari ini. Namun, pasangan gagal mempertahankan tren bullish. Data kuat pada penjualan rumah yang ada di AS mengembalikan tekanan pada pound Inggris dan mendorong greenback. Hari ini, para pedagang mungkin hanya memperhatikan pidato yang akan diberikan oleh Anggota MPC BoE Cunliffe. Dengan demikian, pembeli pound sterling cenderung tetap mengontrol pasar. Di bagian kedua hari ini, hanya data Aktivitas Nasional Fed Chicago yang akan diungkapkan. Dengan demikian, volatilitas pasar diperkirakan akan rendah.

Sinyal untuk membeli GBP/USD:

Skenario 1: hari ini, trader dapat membeli pound sterling jika menyentuh level 1,1840 (garis hijau di grafik) dengan target di 1,1892 (garis hijau lebih tebal di grafik). trader harus meninggalkan pasar di dekat 1,1892 untuk membuka pesanan jual, mengharapkan penurunan 30-35 pips. Pound sterling kemungkinan akan naik karena para pedagang cenderung menggunakan harga rendah setelah koreksi yang cukup besar dari pasangan ini. Khususnya, sebelum membuka order beli, pastikan indikator MACD berada di atas nol dan mulai naik dari level ini.

Skenario 2: trader juga bisa membeli jika harga menyentuh 1,1801. Pada saat itu, indikator MACD seharusnya berada di area oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan pasangan, sehingga menyebabkan pembalikan pasar ke atas. Pasangan ini mungkin naik ke 1,1840 dan 1,1892.

Sinyal untuk menjual GBP/USD:

Skenario 1: hari ini, trader dapat menjual pound sterling hanya jika ia bergerak di atas 1,1801 (garis merah), yang akan menyebabkan penurunan cepat. Target utama terletak di 1.1764, di mana trader harus menutup pesanan jual dan membuka yang beli, mengharapkan kenaikan 20-25 pips. Jika perwakilan BoE memberikan komentar dovish, tekanan pada pound sterling akan tetap berlaku. Khususnya, sebelum membuka order jual, pastikan indikator MACD berada di bawah nol dan mulai turun darinya.

Skenario 2: traders juga bisa menjual jika harga menyentuh 1,1840. Pada saat itu, indikator seharusnya berada di area jenuh beli. Ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan, sehingga menyebabkan pembalikan pasar. Harga bisa turun ke 1.1801 dan 1.1764.

Apa yang kita lihat pada chart trading:

Garis hijau tipis adalah level kunci di mana Anda dapat menempatkan posisi buy pada EUR/USD.

Garis hijau tebal adalah harga target karena harga tidak mungkin bergerak di atasnya.

Garis merah tipis adalah level di mana Anda dapat menempatkan posisi sell pada EUR/USD.

Garis merah tebal adalah harga target karena harga tidak mungkin bergerak di bawahnya.

Garis MACD - saat memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.

Penting: Trader pemula harus sangat berhati-hati saat membuat keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum rilis laporan penting, lebih baik keluar dari pasar untuk menghindari fluktuasi harga yang tajam. Jika Anda memutuskan untuk trading selama rilis berita, lakukan stop order untuk meminimalkan kerugian. Tanpa stop order, Anda bisa kehilangan seluruh deposit, terutama jika Anda tidak menggunakan pengelolaan uang dan trading dalam volume besar.

Khususnya, untuk trading yang sukses, perlu memiliki rencana trading yang jelas. Keputusan trading yang tergesa-gesa berdasarkan situasi pasar saat ini merupakan strategi kerugian yang inheren bagi trader intraday.