FX.co ★ EUR/USD: Tips trading untuk trader pemula, 21 November. Analisis trading kemarin.

Rekomendasi Trading

Harga menguji 1,0357 ketika indikator MACD mulai bergerak turun dari nol. Hal ini membuktikan bahwa titik entri untuk sell order sudah tepat. Namun, pasangan tersebut gagal menunjukkan penurunan yang cukup besar. Akibatnya, para trader mengalami kerugian. Di paruh kedua hari ini, pasangan ini kembali menguji level 1,0357, namun indikator MACD jauh di bawah nol. Oleh karena itu, saya putuskan untuk menghindari sell order dan tidak memasuki pasar, tetapi itu adalah asumsi yang salah. Tekanan pada Euro kembali dan pasangan terus jatuh.

Pidato presiden ECB tidak mendukung pasar dan pasangan ini tidak memiliki alasan untuk melanjutkan rally di pagi hari. Terlebih lagi, Dolar AS didukung oleh data penjualan rumah AS yang ada. Hari ini, tidak ada laporan yang dapat mendorong pasangan Euro/Dolar. Awal hari ini, Jerman merilis data harga produsennya. Jika indikator mengendur, trader dapat menjual Euro dalam hari ini, karena inflasi yang menurun akan membuat ECB tenang. Di paruh kedua hari ini, trader mungkin hanya fokus pada laporan Aktivitas Nasional Fed Chicago. Dengan latar belakang tersebut, volatilitas pasar diperkirakan akan rendah.

Sinyal untuk membeli EUR/USD:

Skenario 1: Hari ini, trader dapat membeli Euro jika harga menyentuh 1,0297 (garis hijau di grafik) dengan target di level 1,0366. Pada level ini, disarankan untuk meninggalkan pasar dan membuka order berlawanan, mengharapkan perubahan 30-35 pip. Nantinya, pasangan ini hampir tidak akan menunjukkan kenaikan. Hanya data inflasi yang kuat yang dapat mendorong pasangan ini. Sebelum membuka buy order, pastikan indikator MACD berada di atas nol dan mulai naik dari level ini.

Skenario 2: trader juga bisa mengambil posisi long jika harga menyentuh 1,0249. Pada saat itu, indikator MACD harus berada di area oversold, yang akan membatasi potensi penurunan pasangan ini. Hal ini, pada gilirannya, akan menyebabkan reversal pasar. Dalam hal ini, pasangan mungkin naik ke level 1,0297 atau 1,0366.

Sinyal untuk menjual EUR/USD:

Skenario 1: Trader dapat menjual Euro setelah harga mencapai 1,0249 (garis merah di grafik). Target terletak di 1,0183, tempat disarankan untuk meninggalkan pasar dan membuka buy order, mengharapkan kenaikan 20-25 pip. Tekanan pada Euro kemungkinan akan tetap utuh, terutama di tengah berita dari Tiongkok tentang gelombang baru virus Corona. Sebelum membuka order jual, pastikan indikator MACD berada di bawah nol dan mulai turun dari sana.

Skenario 2: Hari ini, trader juga dapat menjual Euro jika mencapai 1,0297. Saat itu, indikator MACD seharusnya berada di area overbought. Ini akan membatasi potensi ke atas dari pasangan ini dan menyebabkan pembalikan pasar ke bawah. Harga dapat menurun ke level 1,0249 dan 1,0183.

Yang kita lihat di grafik trading:

Garis hijau tipis adalah level kunci tempat Anda dapat menempatkan posisi long pada EUR/USD.

Garis hijau tebal adalah target harga karena kuotasi tidak mungkin bergerak di atasnya.

Garis merah tipis adalah level tempat Anda dapat menempatkan posisi short pada EUR/USD.

Garis merah tebal adalah target harga karena kuotasi tidak mungkin bergerak di bawahnya.

Garis MACD - saat memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.

Penting: Trader pemula harus sangat berhati-hati saat mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum rilis laporan penting, sebaiknya tetap berada di luar pasar untuk menghindari fluktuasi harga yang tajam. Jika Anda memutuskan untuk trading selama rilis berita, tempatkan stop order untuk meminimalkan kerugian. Tanpa stop order, Anda bisa kehilangan seluruh deposit, terutama jika Anda tidak menggunakan pengelolaan uang dan trading volume besar.

Agar trading berhasil, perlu rencana trading yang jelas. Keputusan trading yang tergesa-gesa berdasarkan situasi pasar saat itu adalah strategi kerugian yang inheren untuk trader intraday.