Analisis transaksi dalam pasangan EUR/USD
Pengujian level 1.0044 terjadi saat garis MACD bergerak turun cukup banyak dari level nol, yang membatasi potensi penurunan pasangan ini. Beberapa saat kemudian, pengujian selanjutnya terbentuk, namun kali ini garis MACD baru saja mulai bergerak turun dari level nol, menjadi alasan bagus untuk melakukan penjualan. Hal ini menyebabkan harga turun sekitar 30 pip. Tidak ada sinyal lain yang muncul selama hari ini.
Meskipun pidato anggota ECB, Frank Elderson, tidak pengaruhi euro, data inflasi AS mendatang menyebabkan tutupnya banyak posisi short, yang menyebabkan gerakan turun. Buletin ekonomi ECB hari ini bisa memperpanjang penurunan ini karena data tersebut akan menguraikan prospek ekonomi zona euro. Anggota dewan, Isabelle Schnabel, juga akan menyampaikan pidato, namun pernyataannya kemungkinan tidak akan menyebabkan lonjakan volatilitas.
Paruh kedua hari ini pasti akan jauh lebih menarik: data harga konsumen di AS akan menentukan arah dolar dalam waktu dekat ini. Jika inflasi turun, USD akan melemah. Jika inflasi meningkat, permintaan akan kembali dan EUR/USD akan mengalami aksi jual besar-besaran. Komentar dari para anggota FOMC, Patrick Harker, Loretta Mester, dan Esther George, juga akan sangat diminati, sementara laporan klaim pengangguran mingguan akan diabaikan.
Untuk posisi long:
Beli euro saat kuotasi mencapai 1.0049 (garis hijau di chart) dan take profit di harga 1.0091. Pertumbuhan akan terbentuk saat tekanan inflasi di AS turun. Ingat, saat melakukan pembelian, garis MACD harus di atas nol atau mulai naik dari sana.
Euro juga bisa dibeli di 1.0023, namun, garis MACD harus di ara oversold, karena hanya itu yang akan membalikkan pasar ke level 1.0049 dan 1.0091.
Untuk posisi short:
Jual euro saat kuotasi mencapai 1.0023 (garis merah di chart) dan take profit di harga 0.9979. Tekanan akan kembali jika inflasi di AS kembali meningkat. Ingat, saat melakukan penjualan, garis MACD harus di bawah nol atau mulai bergerak turun dari sana.
Euro juga bisa dijual di 1.0049, namun, garis MACD harus di area overbought, karena hanya itu yang akan membalikkan pasar ke level 1.0023 dan 0.9979.
Apa yang ada di chart:
Garis tipis hijau adalah level penting di mana Anda dapat menempatkan posisi long dalam pasangan EUR/USD.
Garis tebal hijau adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke atas level ini.
Garis tipis merah adalah level di mana Anda dapat menempatkan posisi short dalam pasangan EUR/USD.
Garis tebal merah adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke bawah level ini.
Garis MACD - saat memasuki pasar, zona jenuh beli dan jenuh jual menjadi panduan penting.
Catatan: Trader pemula perlu sangat berhati-hati saat membuat keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum rilis laporan-laporan penting, lebih baik menjauh dari pasar guna menghindari perangkap fluktuasi tajam dalam kurs. Jika Anda memutuskan untuk melakukan trading selama rilis berita, maka selalu tempatkan stop order guna meminimalisir kerugian. Tanpa penempatan stop order, Anda dapat kehilangan seluruh deposit Anda dengan cepat, terutama jika Anda tidak menerapkan pengelolaan uang dan melakukan trading dalam volume besar.
Dan ingat, agar trading Anda sukses, rencana trading harus jelas. Keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar terkini merupakan cara termudah untuk kehilangan uang bagi trader intraday.