logo

FX.co ★ Bank of England akui bertanggung jawab atas tercapainya rekor tertinggi inflasi

Bank of England akui bertanggung jawab atas tercapainya rekor tertinggi inflasi

Pound sterling kinimencapai level tertinggi mingguan baru berkat upaya terbaik para trader. Sementara itu, Huw Pill, Kepala Ekonom di Bank of England, mengakui berlanjutnya stimulus moneter selama pandemi adalah kesalahan dan pencetakan uang berkontribusi pada meroketnya inflasi. Sebelumnya, pembuat kebijakan menyalahkan kenaikan harga energi dan Rusia atas tingginya inflasi.

Bank of England akui bertanggung jawab atas tercapainya rekor tertinggi inflasi

Saat menjawab pertanyaan dari anggota parlemen di House of Lords, Pill mengatakan keputusan yang diambil mungkin berbeda dengan melihat ke belakang. Inflasi kini sebesar 10,1%, lima kali lipat dari target BOE, dan bisa terus naik, menuntut tindakan cepat dari bank sentral Inggris. Seperti disebutkan di atas, ini pertama kalinya anggota Komite Kebijakan Moneter saat ini mengakui bahwa bank sentral mungkin berkontribusi pada krisis biaya hidup. Pelonggaran kuantitatif Bank of England sebesar £450 miliar dengan signifikan meningkatkan jumlah uang beredar, yang memicu tercapainya rekor tertinggi inflasi.

Kini regulator Inggris memiliki lebih dari setengah sekuritas yang dibelinya selama pandemi untuk mendukung perekonomian. BOE belum memberikan informasi terkait pengurangan neraca dan linimasanya.

Huw Pill juga menyatakan dirinya tidak menjabat di bank tersebut pada tahun 2020 ketika keputusan diambil dan menambahkan apakah pembuat kebijakan akan mengambil pilihan itu jika mengetahui apa yang mereka lakukan kini "dipertanyakan". "Hancurnya permintaan terlalu ditekankan relatif terhadap hancurnya pasokan, dan itu mungkin berarti dukungan untuk permintaan lebih kuat daripada yang seharusnya", ujar Pill.

Bank of England kini mencoba segala upaya untuk mencegah dampak negatif dari stimulus itu dengan menaikkan suku bunga dengan laju tercepat dalam 33 tahun. BOE menaikkan suku bunga acuan pinjaman delapan kali menjadi 3%, level tertinggi dalam 14 tahun.

Menurut Huw Pill, tanda-tanda ketatnya pasar tenaga kerja yang sedang berlangsung menjadi salah satu alasan utama kenaikan suku bunga. Tingkat pengangguran berada pada level terendah dalam 40 tahun. Sejak awal pandemi, 600.000 pekerja telah keluar dari angkatan kerja dan mengajukan tunjangan. Ini menyebabkan masalah perekrutan bagi pengusaha dan mendorong pertumbuhan upah, sehingga meningkatkan inflasi . Pill menyatakan ada risiko inflasi tertanam dalam upah, yang akan menyebabkan inflasi yang lebih persisten.

Bank of England akui bertanggung jawab atas tercapainya rekor tertinggi inflasi

Di sisi teknis, GBP/USD terus naik, memulihkan penurunan yang dideritanya minggu lalu. Saat ini, bull fokus mempertahankan level support di 1.1510 dan menembus resistance di 1.1590. Breakout ke atas level ini akan diperlukan untuk naik menuju 1.1690. Dari sana, pound sterling bisa melonjak menuju 1,.1730 dan 1.1780. Jika para trader bearish mendorong pasangan ini turun ke bawah 1.1510, tren naik jangka pendek sangat tidak mungkin terbentuk. Breakout ke bawah 1.1510 akan menyebabkan pasangan ini kembali ke 1,.1430 dan 1.1360.

Bear EUR/USD sedang menunggu rilis data inflasi AS hari Kamis dan saat ini tidak terlalu aktif. Agar terbentuk tren naik, pasangan ini perlu menembus ke atas 1.0090, yang akan menyebabkan pasangan ini menuju 1.0140. EUR/USD telah kembali mencapai level paritas, tetapi kini perlu menetap di atasnya setidaknya sampai rilis data inflasi AS akibat kuatnya reaksi pasar terhadap pemilu paruh waktu AS. Jika gagal bertahan pada level support 1.0030, maka pasangan ini akan jatuh kembali ke 0.9970. Dari sana, EUR/USD bisa turun ke level terendah di 0.9920 di bawah meningkatnya tekanan. Jika menembus ke bawah 0.9920, EUR/USD bisa mencapai posisi terendah di 0.9880 dan 0.9830.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading
Buka daftar artikel Buka artikel penulis ini Buka akun trading