Analisis transaksi dalam pasangan GBP/USD
Tes di 1,1379 terjadi ketika garis MACD berada jauh di bawah nol, ini akan membatasi potensi penurunan pasangan ini. Namun, pasangan ini melanjutkan penurunan dengan bergerak lebih dari 60 pip. Sementara untuk pembelian setelah rebound dari 1,1324, mereka memicu kerugian karena pound terus turun dan kehilangan lebih dari 200 poin.
Keputusan Bank of England memberikan tekanan lebih lanjut pada pound karena terlepas dari kenaikan suku bunga ke 3,0%, pernyataan yang diberikan oleh bank mensinyalkan pelonggaran bertahap langkah-langkah untuk mengekang inflasi.
Hari ini, ada laporan mengenai aktivitas dalam sektor konstruksi di Inggris, diikuti pidato dari anggota Bank of England Huw Pill. Keduanya tidak akan membantu pound, sehingga trader harus memberikan perhatian yang lebih seksama pada data selama sesi perdagangan AS. AS akan merilis laporan mengenai tingkat pengangguran dan perubahan dalam jumlah orang yang dipekerjakan dalam sektor non pertanian, dimana data yang lemah akan mengembalikan selera berisiko dan memukul posisi dolar. Tapi jika lapora ternyata lebih baik dari prediksi, sell-off lain akan terlihat dalam GBP/USD.
Untuk long positions:
Beli pound ketika kuotasi mencapai 1,1242 (garis hijau pada chart) dan take profit di harga 1,1326 (garis hijau tebal pada chart). Pertumbuhan akan terjadi setelah data yang sangat lemah pada AS. Tapi ingat bahwa ketika membeli, garis MACD harus berada di atas nol atau mulai naik dari sana.
Pound juga dapat dibeli di 1,1204, namun, garis MACD harus berada dalam area oversold karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1,1242 dan 1,1326.
Untuk short positions:
Jual pound ketika kuotasi mencapai 1,1204 (garis merah pada chart) dan take profit di harga 1,1133. Tekanan dapat kembali setelah laporan yang kuat dari AS. Tapi ingat bahwa ketika menjual, garis MACD harus berada di bawah nol atau mulai turun dari sana.
Pound juga dapat dijual di 1,1242, namun, garis MACD harus berada dalam area overbought, karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1,1204 dan 1,1133.
Pada chart:
Garis hijau tipis adalah level kunci di mana anda dapat menempatkan long position dalam EUR/USD.
Garis hijau tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di atas level ini.
Garis merah tipis adalah level di mana anda dapat menempatkan short position dalam EUR/USD.
Garis merah tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di bawah level ini.
Garis MACD - saat memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.
Penting: Trader pemula perlu sangat berhati-hati ketika mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum perilisan laporan penting, lebih baik menjauhi pasar agar tidak terjebak dalam fluktuasi tajam kurs mata uang. Jika anda memutuskan untuk trading selama perilisan berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalisir kerugian. Tanpa menempatkan stop order, anda dapat dengan cepat kehilangan deposit anda, khususnya jika anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dalam volume yang besar.
Dan ingat bahwa untuk trading yang sukses, anda perlu memiliki rencana trading yang jelas. Mengambil keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar sama saja dengan strategi untuk kalah bagi trader intraday.