Analisis transaksi dalam pasangan EUR/USD
Pengujian level 0.9765 terjadi saat garis MACD baru saja mulai bergerak ke bawah nol, menjadi alasan bagus untuk melakukan penjualan. Akibatnya, harga turun sebanyak lebih dari 40 pip. Semenetara itu, pembelian di level 0.9725 menyebabkan euro naik sebanyak 40 pip lagi. Tidak ada sinyal lain yang muncul selama hari ini.
Tidak adanya laporan di zona euro pada Jumat pagi lalu menekan euro. Kemudian, tekanan meningkat saat keyakinan konsumen di wilayah tersebut ternyata lebih lemah daripada prakiraan. Permintaan hanya kembali saat tersebarnya rumor bahwa ECB siap bertidak lebih agresif terhadap kebijakan moneternya.
Hari ini, laporan kegiatan usaha di Jerman, Prancis, Italia, dan seluruh zona euro dijadwalkan rilis, disusul PMI gabungan wilayah tersebut. Penurunan PMI gabungan akan menyebabkan euro melemah. Pada sore hari, laporan serupa dijadwalkan rilis di AS, yang bisa memicu kenaikan dolar, asalkan angkanya berada di level yang kurang lebih bisa diterima. Jika, karena beberapa alasa, indeks-indeks ini juga mulai turun tajam, euro akan menguat terhadap dolar.
Untuk posisi long:
Beli euro saat kuotasi mencapai 0.9878 (garis hijau di chart) dan take profit di harga 0.9944. Pertumbuhan akan terbentuk jika statistik di zona euro melampaui ekspektasi.
Ingat, saat melakukan pembelian, garis MACD harus di atas nol atau mulai naik dari sana. Euro juga bisa dibeli di 0.9832, namun garis MACD harus di area oversold karena hanya itu yang akan membalikkan pasar ke level 0.9878 dan 0.9944.
Untuk posisi short:
Jual euro saat harga mencapai 0.9832 (garis merah di chart) dan take profit di 0.9774. Tekanan akan meningkat jika statistik ekonomi di zona euro lebih lemah daripada ekspektasi.
Ingat, saat melakukan penjualan, garis MACD harus di bawah nol atau mulai bergerak turun dari sana. Euro juga bisa dijual di level 0.9878, namun garis MACD harus di are aoverbought, karena hanya itu yang akan membalikkan pasar ke level 0.9832 dan 0.9774.
Apa yang ada di chart:
Garis tipis hijau adalah level penting di mana Anda dapat menempatkan posisi long dalam pasangan EUR/USD.
Garis tebal hijau adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke atas level ini.
Garis tipis merah adalah level di mana Anda dapat menempatkan posisi short dalam pasangan EUR/USD.
Garis tebal merah adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke bawah level ini.
Garis MACD - saat memasuki pasar, zona jenuh beli dan jenuh jual menjadi panduan penting.
Catatan: Trader pemula perlu sangat berhati-hati saat membuat keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum rilis laporan-laporan penting, lebih baik menjauh dari pasar guna menghindari perangkap fluktuasi tajam dalam kurs. Jika Anda memutuskan untuk melakukan trading selama rilis berita, maka selalu tempatkan stop order guna meminimalisir kerugian. Tanpa penempatan stop order, Anda dapat kehilangan seluruh deposit Anda dengan cepat, terutama jika Anda tidak menerapkan pengelolaan uang dan melakukan trading dalam volume besar.
Dan ingat, agar trading Anda sukses, rencana trading harus jelas. Keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar terkini merupakan cara termudah untuk kehilangan uang bagi trader intraday.