FX.co ★ Bank of England perpanjang program pembelian obligasi darurat

Inggris baru-baru ini meningkatkan upaya pencegahan kekacauan di pasar keuangan setelah ada potensi kehilangan dana pensiun nilainya nyaris mencapai $ 1 triliun setelah pemerintah Perdana Menteri Liz Truss terus membuat investor khawatir terhadap isi proposal sang PM Inggris tersebut. Dalam sambutannya, Menteri Keuangan Kwasi Kwarteng mengatakan bahwa dirinya akan mempresentasikan strategi fiskalnya, bersamaan dengan prakiraan ekonomi yang disetujui oleh badan pengawas anggaran, pada 31 Oktober atau hampir sebulan lebih awal dari rencana. Hal ini menyebabkan lonjakan volatilitas di pasar, terutama setelah Bank of England tampaknya akan memperpanjang langkah-langkah darurat guna mendukung pasar obligasi hingga awal bulan depan. Langkah tersebut diharapkan menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk mengembalikan kepercayaan investor.

Bulan lalu, menteri keuangan memicu jatuhnya pound setelah mengumumkan paket stimulus yang tidak didanai senilai £ 45 miliar danmerusak program memerangi inflasi milik Bank of England.

Kwarteng jelas bertindak di bawah tekanan yang meningkat dari politisi dan pemerintah, karena semua orang mengharapkan tindakan lebih efektif untuk menstabilkan keuangan publik. Proposal seperti perkiraan ekonomi juga seharusnya dirilis pada 23 November, tetapi kementerian keuangan mengatakan via Twitter awal pekan ini bahwa mereka akan keluar lebih cepat, ini menyebabkan lonjakan kembali dalam volatilitas pasar.

Dengan adanya berita ini, imbal hasil 30-tahun naik 17 basis poin menjadi 4,56%, terutama karena pasar meragukan BoE mampu memenuhi janjinya untuk memperpanjang pembelian obligasi sementara selama kenaikan suku bunga agresif.

dana pensiun yang terkena risiko investasi berbasis liabilitas dapat menghapus posisi setelah pemerintah Inggris memicu kehancuran pasar dengan mengumumkan alokasi dana £45 miliar ($50 miliar) yang ingin mereka terima karena pemotongan pajak.

Setelah pernyataan kemarin, pound terus kehilangan posisi pelan-pelan, sehingga sekarang pembeli fokus untuk mempertahankan level support 1,0930 dan level resistance 1,1050. Hanya breakdown 1,1050 yang akan membuka jalan ke 1.1120, 1.1180 dan 1.1215. Sementara itu, kembalinya tekanan dan penurunan di bawah 1,0930 akan mendorong GBP/USD menikik ke 1,0870 dan 1,0800.