Analisis transaksi dalam pasangan EUR/USD
Data kondisi bisnis di Jerman, kondisi saat ini, dan ekspektasi ekonomi mengecewakan para trader, akibatnya potensi kenaikan euro menajdi terbatas. Pidato para anggota ECB juga diabaikan pasar karena tidak mengandung informasi baru.
Namun, pagi ini mungkin tidak akan ada tekanan pada euro jika Presiden ECB, Christine Lagarde, tidak menyampaikan informasi baru dan penting. Penurunan hanya akan terjadi pada sore hari, saat AS merilis data pesanan barang tahan lama, keyakinan konsumen, dan penjualan rumah di pasar primer. Hasil yang bagus pada indikator-indikator ini tentunya akan memperkuat dolar karena terlepas dari keagresifan Fed, itu akan memungkinkan perekonomian untuk bertahan dengan lebih kuat. Nada agresif Ketua Fed, Jerome Powell, dan anggota FOMC, Charles Evan, juga akan memicu penurunan euro dan kenaikan dolar.
Untuk posisi long:
Beli euro saat kuotasi mencapai 0.9664 (garis hijau di chart) dan take profit di harga 0.9706. Namun, pertumbuhan tidak mungkin terbentuk, terutama jika area euro melaporkan statistik ekonomi yang lemah, sementara laporan AS lebih baik daripada ekspektasi.
Ingat, saat melakukan pembelian, garis MACD harus di atas nol atau mulai naik dari sana. Euro juga bisa dibeli di 0.9634, namun garis MACD harus di area oversold karena hanya itu yang akan membalikkan pasar ke level 0.9664 dan 0.9706.
Untuk posisi short:
Jual euro saat kuotasi mencapai 0.9634 (garis merah di chart) dan take profit di harga 0.955. Tekanan mungkin kembali setelah pidato para perwakilan ECB dan Fed.
Ingat, saat melakukan penjualan, garis MACD harus di bawah nol atau mulai bergerak turun dari sana. Euro juga bisa dijual di 0.9664, namun garis MACD harus di area overbought karena hanya itu yang akan membalikkan pasar ke level 0.9634 dan 0.9585.
Apa yang ada di chart:
Garis tipis hijau adalah level penting di mana Anda dapat menempatkan posisi long dalam pasangan EUR/USD.
Garis tebal hijau adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke atas level ini.
Garis tipis merah adalah level di mana Anda dapat menempatkan posisi short dalam pasangan EUR/USD.
Garis tebal merah adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke bawah level ini.
Garis MACD - saat memasuki pasar, zona jenuh beli dan jenuh jual menjadi panduan penting.
Catatan: Trader pemula perlu sangat berhati-hati saat membuat keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum rilis laporan-laporan penting, lebih baik menjauh dari pasar guna menghindari perangkap fluktuasi tajam dalam kurs. Jika Anda memutuskan untuk melakukan trading selama rilis berita, maka selalu tempatkan stop order guna meminimalisir kerugian. Tanpa penempatan stop order, Anda dapat kehilangan seluruh deposit Anda dengan cepat, terutama jika Anda tidak menerapkan pengelolaan uang dan melakukan trading dalam volume besar.
Dan ingat, agar trading Anda sukses, rencana trading harus jelas. Keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar terkini merupakan cara termudah untuk kehilangan uang bagi trader intraday.