logo

FX.co ★ Prakiraan Terbaru GBP/USD, 23 September 2022

Prakiraan Terbaru GBP/USD, 23 September 2022

Dolar AS sangat overbought sehingga semua orang mengharapkan rebound teknikal. Keputusan BoE untuk menaikkan suku bunga acuan sebesar 50 bps menjadi alasan ekspektasi rebound. Namun, hal itu bisa terjadi bahkan tanpa alasan apa pun. Anehnya, tepat setelah rebound, Pound Sterling mulai kehilangan nilai dan kembali ke level yang tercatat sebelum pengumuman keputusan BoE. Faktanya, kemarin, berita utama diliputi oleh berita perusahaan industri, terutama asal Jerman, yang berencana memindahkan produksinya dari Eropa Barat. Harga energi yang sangat tinggi adalah alasan utama relokasi. Sebagian besar perusahaan mempertimbangkan Amerika Serikat sebagai tempat baru untuk bisnis mereka. Meskipun hanya lamunan, ide itu sendiri mencegah Euro naik. Faktanya adalah bahwa Eropa sedang menuju resesi dan merugi akibat lonjakan inflasi. Dengan latar belakang, penutupan perusahaan hanya akan memperburuk krisis ekonomi yang berkembang. Semua faktor ini berkontribusi terhadap arus keluar modal dari Eropa ke AS. Prosesnya sangat besar sehingga mempengaruhi Pound Sterling, yang terus kehilangan nilai.

Suku Bunga Utama Inggris:

Prakiraan Terbaru GBP/USD, 23 September 2022

Setelah rebound singkat, didorong oleh posisi short yang overheat, Pound Sterling kembali jatuh. Hal ini membuktikan sentimen bearish di kalangan trader.

Pada grafik harian dan grafik empat jam, indikator teknikal RSI bergerak di sekitar area bawah 30/50, yang menunjukkan fakta bahwa bears mengendalikan pasar.

Pada TF yang sama, MA Alligator mencerminkan tren turun global. Tidak ada persimpangan.

Pada periode harian, ada perpanjangan tren turun.

Prakiraan Terbaru GBP/USD, 23 September 2022

Outlook

Dalam kondisi saat ini, settlement harga di bawah 1,1200 akan menyebabkan penurunan lain yang disebabkan oleh pergerakan inersia dan aktivitas spekulatif yang tinggi. Jika prediksi tersebut menjadi nyata, maka Pound Sterling kemungkinan akan memasuki area oversold. Dalam hal ini, mata uang dapat menunjukkan rebound teknikal.

Berdasarkan skenario alternatif, level 1,1200 akan bertindak sebagai support. Jika penurunannya melemah, harga berpeluang untuk rebound.

Berdasarkan analisis indikator kompleks, indikator menunjukkan tren turun dalam periode jangka pendek, intraday, dan jangka menengah.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading
Buka daftar artikel Buka artikel penulis ini Buka akun trading