Analisis transaksi dalam pasangan GBP/USD
Pound menguji level 1.1685 saat garis MACD jauh dari nol, yang membatasi potensi kenaikan pasangan ini. Beberapa saat kemudian, pound kembali menguji level tersebut, namun kali ini garis MACD bergerak turun, menjadi sinyal jual yang bagus. Hal itu menyebabkan penurunan harga, meskipun hanya 15-20 pip.
Laporan-laporan penting di pasar tenaga kerja Inggris akan dirilis hari ini, yang mungkin menyebabkan lonjakan volatilitas. Misalnya, tingkat pengangguran dan pendapatan rata-rata yang lebih baik daripada ekspektasi akan mengembalikan permintaan pound, yang akan menyebabkan lonjakan naik baru dan terbentuknya level tertinggi baru. Jika laporan tersebut mengecewakan, para penjual dapat memanfaatkan momen ini dan kembali ke pasar sebelum rilis data penting AS. Meskipun demikian, CPI di AS akan dirilis pada sore hari, yang, jika menunjukkan perlambatan dan penurunan, akan mengembalikan selera risiko dan menyebabkan GBP/USD kembali naik ke level tertinggi bulanan.
Untuk posisi long:
Beli pound saat kuotasi mencapai 1.1728 (garis hijau di chart) dan take profit di harga 1.1796 (garis hijau yang lebih tebal di chart). Pertumbuhan akan terbentuk jika statistik di Inggris melampaui ekspektasi.
Ingat, saat membeli, garis MACD harus di atas nol atau mulai naik dari sana. Pembelian mungkin dilakukan di level 1.1682, namun garis MACD harus di area oversold karena hanya itu yang akan membalikkan pasar ke level 1.1728 dan 1.1796.
Untuk posisi short:
Jual pound saat kuotasi mencapai 1.1682 (garis merah di chart) dan take profit di harga 1.1603. Tekanan akan kembali jika inflasi AS kembali melonjak.
Ingat, saat menjual, garis MACD harus di bawah nol atau mulai bergerak turun dari sana. Pound juga bisa dijual di 1.1728, namun garis MACD harus di area overbought, karena hanya itu yang akan membalikkan pasar ke level 1.1682 dan 1.1603.
Apa yang ada di chart:
Garis tipis hijau adalah level penting di mana Anda dapat menempatkan posisi long dalam pasangan GBP/USD.
Garis tebal hijau adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke atas level ini.
Garis tipis merah adalah level di mana Anda dapat menempatkan posisi short dalam pasangan GBP/USD.
Garis tebal merah adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke bawah level ini.
Garis MACD - saat memasuki pasar, zona jenuh beli dan jenuh jual menjadi panduan penting.
Catatan: Trader pemula perlu sangat berhati-hati saat membuat keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum rilis laporan-laporan penting, lebih baik menjauh dari pasar guna menghindari perangkap fluktuasi tajam dalam kurs. Jika Anda memutuskan untuk melakukan trading selama rilis berita, maka selalu tempatkan stop order guna meminimalisir kerugian. Tanpa penempatan stop order, Anda dapat kehilangan seluruh deposit Anda dengan cepat, terutama jika Anda tidak menerapkan pengelolaan uang dan melakukan trading dalam volume besar.
Dan ingat, agar trading Anda sukses, rencana trading harus jelas. Keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar terkini merupakan cara termudah untuk kehilangan uang bagi trader intraday.