FX.co ★ EUR/USD: tips trading untuk pemula pada 13 September. Analisis situasi pasar

Rekomendasi trading

Pasangan euro/dolar menguji 1,0180 ketika indikator MACD berada jauh di atas level nol, ini membatasi potensi kenaikan pasangan ini khususnya setelah lonjakan pada awal sesi Eropa. Trader tidak memiliki apapun untuk dilakukan selain mencari sinyal-sinyal yang digambarkan dalam skenario 2. Tes kedua di 1,1080 terjadi ketika indikator MACD berada dalam area overbought dan telah mulai turun. Menurut saya itu adalah sinyal jual yang sempurna. Hasilnya, pasangan ini turun lebih dari 60 pip. Tidak ada sinyal-sinyal lainnya.

Komentar diberikan oleh Wakil Presiden ECB Luis de Guindos, Presiden Deutsche Bundesbank Joachim Nagel, dan Isabel Schnabel, anggota dewan eksekutif ECB, mendorong euro. Namun, rally terhenti pada awal sesi perdagangan AS. Hari ini, trader sebaiknya memperhatikan beberapa data fundamental dari JErman: CPI, indeks sentimen bisnis ZEW, dan indikator kondisi ZEW. Penurunan dalam indikator-indikator ini dapat berimbas negatif pada euro. Itu akan mempengaruhi sentimen bisnis di seluruh zona euro. Pada siang hari, AS akan mengungkapkan data yang sangat penting, yaitu CPI dan CPI inti, diluar harga pangan dan energi. Jika inflasi AS melambat lebih dari ekspektasi, maka permintaan untuk aset-aset risiko, termasuk euro, akan memuncak. Dalam situasi ini, pasangan euro/dolar dapat mencapai level tertinggi bulanan yang baru.

Sinyal untuk beli euro

Skenario 1: hari ini, trader dapat membeli euro setelah menyentuh 1,0160 (garis hijau) dengan target di 1,0213. Akan lebih baik untuk meninggalkan pasar di 1,0213 dan membuka order sebaliknya, dengan mengharapkan pergerakan sebesar 30-35 pip. Jika inflasi AS turun, euro dapat menunjukkan kenaikan tajam. Faktanya adalah dalam kasus ini, Fed AS perlu beralih ke pendekatan yang lebih dovish. Sebelum membuka order beli, pastikan bahwa indikator MACD berada di atas nol dan mulai naik dari level ini.

Skenario 2: trader juga dapat beli euro dari 1,0125. Saat itu, indikator MACD harus berada dalam area oversold, yang dapat membatasi potensi kenaikan pasangan ini, sehingga menyebabkan reversal harga. Jika ini terjadi, harga mungkin naik ke 1,0160 dan 1,0213.

Sinyal untuk jual euro

Skenario 1: trader dapat melakukan penjualan setelah harga menyentuh 1,0125 (garis merah) dengan target di 1,0074, dimana disarankan untuk meninggalkan pasar ini. Pada level ini, trader dapat membuka long position, dengan harapan kenaikan 20-25 pip. Tekanan pada pasangan ini akan kembali hanya jika lonjakan dalam inflasi terjadi. Secara khusus, sebelum membuka order jual, pastikan bahwa indikator MACD di bawah nol dan mulai turun dari sana.

Skenario 2: trader juga dapat jual euro jika harga mencapai 1,0160. Saat itu, indikator MACD harus berada dalam area overbought, yang akan membatasi potensi kenaikan pasangan ini dan menyebabkan reversal pasar. Pasangan ini dapat tergelincir ke 1,0125 dan 1,0074.

Apa yang kita lihat pada chart trading:

Garis hijau tipis adalah level kunci di mana anda dapat menempatkan long position dalam EUR/USD.

Garis hijau tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di atas level ini.

Garis merah tipis adalah level di mana anda dapat menempatkan short position dalam EUR/USD.

Garis merah tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di bawah level ini.

Garis MACD - saat memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.

Penting: Trader pemula perlu sangat berhati-hati ketika mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum perilisan laporan penting, lebih baik menjauhi pasar agar tidak terjebak dalam fluktuasi tajam kurs mata uang. Jika anda memutuskan untuk trading selama perilisan berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalisir kerugian. Tanpa menempatkan stop order, anda dapat dengan cepat kehilangan deposit anda, khususnya jika anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dalam volume yang besar.

Dan ingat bahwa untuk trading yang sukses, anda perlu memiliki rencana trading yang jelas. Mengambil keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar sama saja dengan strategi untuk kalah bagi trader intraday.