FX.co ★ The Fed akan menaikkan suku bunga ke 4,0% lalu setelahnya apakah mereka akan berhenti

Dan meskipun kemarin kita menyaksikan pasar saham Amerika kembali dikejutkan, perwakilan Federal Reserve System memutuskan untuk tidak berhenti memberi kejutan. Presiden Fed Cleveland Loretta Mester hari ini mengatakan bahwa suku bunga akan naik secara signifikan sebelum bank sentral dapat menghentikan usahanya melawan inflasi. Mester, anggota pemungutan suara Komite Pasar Terbuka Federal, mengatakan jika suku bunga utama akan melampaui 4% dalam beberapa bulan mendatang – jauh di atas kisaran target saat ini yaitu 2,25-2,5%. Suku bunga ini tidak hanya terkait dengan suku bunga overnight untuk bank tetapi juga untuk banyak instrumen pinjaman konsumen dan hipotek, ini akan meningkatkan biaya pinjaman untuk penduduk.

"Saat ini saya percaya jika di awal tahun depan, kita perlu menaikkan suku bunga dana federal di atas 4% dan mempertahankannya pada level ini," kata Mester dalam pidato yang disiapkan di Dayton. "Saya tidak mengharapkan The Fed untuk menurunkan target suku bunga dana federal tahun depan." Adapun durasi periode suku bunga tinggi, kata juru bicara The Fed, suku bunga akan tetap tinggi "untuk beberapa saat" - ungkapan yang baru-baru ini digunakan Ketua Fed Jerome Powell.

Perlu diingat bahwa tahun ini The Fed telah menaikkan suku bunga empat kali, sekarang suku bunga berada di level 2,5 poin persentase. Prediksi pasar adalah ada kenaikan ketiga kali berturut-turut sebesar 0,75 poin persentase pada pertemuan September danada penurunan suku bunga yang dimulai pada musim gugur 2023.

Premarket:

Express – Saham rital pakaian ini turun 4,7% dalam trading premarket setelah laporan pendapatan kuartalannya jauh dari ekspektasi.

Saham Chewy merosot cukup parah. Anjlok 10,8% di premarket setelah ada pengurangan perkiraan tahunan.

Perusahaan teknologi terkenal, HP Inc., turun 7,1% dalam trading premarket setelah laba kuartalan sesuai dengan perkiraan namun pendapatan tidak memenuhi perkiraan. HP adalah produsen komputer yang baru saja melaporkan pengurangan biaya elektronik.

Sekuritas Snap turun 7,2% di premarket setelah kehilangan dua eksekutif utama yang pindah ke Netflix.

Volatilitas gila di sekuritas Bed Bath & Beyond tetap berlanjut. Sahamnya anjlok 13,9% pada trading premarket setelah ritel barang rumah tangga ini mengajukan pejnualan saham biasa lain yang diterbitkan di masa depan. Bed Bath & Beyond mengambil langkah untuk memperkuat keuangannya, termasuk memompa dana tambahan lebih dari $500 juta.

Laporandan hasil Hewlett Packard Enterprise sejalan dengan perkiraan Wall Street, meskipun pengeluaran bisnis TI menurun. Sang CEO Antonio Neri mengatakan kepada Barron's bahwa peralatan jaringan dan penyedia layanan memprediksi "permintaan yang stabil."

Adapun gambaran teknis S&P500, pembeli punya peluang upwards yang kecil, tetapi mereka perlu melampaui level $4.003. Untuk statisti untuk ASk yang baik, saya menyarankan untuk memperhatikan level ini. Akan tergantung pada breakdown-nya apakah indeks terus tumbuh atau akan kembali ke posisi terendah bulanan lagi dan terus turun. Seadainya terjadi pergerakan turun lebih lanjut, breakdown $3.968 akan mendorong instrumen trading ke minimum $3.940, menciptakan jalan langsung ke area $3.905, di mana tekanan pada indeks mungkin sedikit melemah. Kita dapat berbicara tentang pertumbuhan indeks hanya setelah dapat mengendalikan resistensi $4.003. Ini akan mendorong kita ke $4,038. Ini adalah satu-satunya cara kita akan melihat pertumbuhan yang cukup aktif di area $4,64, di mana seller besar akan kembali ke pasar. Sekurang-kurangnya, akan ada yang ingin mematok profit pada posisi long. Target yang lebih jauh adalah level $4,091.