Indeks saham berjangka AS terus turun pada sesi trading Senin pagi, akibat kekhawatiran terkait kenaikan suku bunga lebih lanjut dan pengetatan kebijakan moneter sehingga semakin menekan pembeli aset berisiko dan memicu "kobaran" bear market yang diamati pada akhir pekan lalu. Futures untuk Dow Jones Industrial Average turun 304 poin atau sekitar 1%. Saham S&P 500 dan Nasdaq 100 masing-masing turun 1% dan 1,3%. Pembalikan kurva imbal hasil juga meningkat, menunjukkan naiknya risiko resesi di AS. Imbal hasil obligasi dua tahun AS yang sensitif terhadap ekspektasi kebijakan Fed, mencapai level 3,47% atau tertinggi sejak krisis keuangan global. Hasil obligasi 10-tahun mengalami kenaikan menjadi sekitar 3,10%.
Sedangkan untuk obligasi Eropa, hasil obligasi 10-tahun-an Jerman melebihi 1,5% pasca beberapa perwakilan Bank Sentral Eropa menekankan perlunya tindakan lebih tegas dalam menekan rekor inflasi di akhir pekan.
Seperti yang disebutkan di atas, ada aksi sharp sell-off pada hari Jumat setelah pernyataan singkat dan tajam dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell di Jackson Hole. Ini menghapus shegala arapan bahwa Bank Sentral akan mengubah langkah agresifnya dalam menaikkan suku bunga dalam beberapa bulan mendatang. Indeks Dow turun 1.008 poin, atau lebih dari 3%, rekor hari terburuk sejak Mei. S&P 500 dan Nasdaq Composite masing-masing turun 3,4% dan 3,9%, yang terburuk sejak Juni.
"Memulihkan stabilitas harga mungkin akan perlu dibarengi mempertahankan kebijakan restriktif untuk beberapa saat. Sejarah membuktikan bahwa penolakan dini dan pelonggaran kebijakan akan memperburuk perekonomian," kata ketua Fed dalam pidatonya. "Keputusan kami di pertemuan September akan tergantung pada totalitas data yang masuk dan prospek yang berubah."
Tidak lama setelah pidato, investor kembali mengurangi posisi Risk-On mereka baru-baru ini, hanya mengkonfirmasi teori bahwa selera risiko baru-baru ini terus menurun dan akan merugikan mereka yang percaya pada pertumbuhan indeks lebih lanjut. Minggu ini, akan ada beberapa pidato oleh perwakilan dari The Fed, termasuk Wakil Ketua Lael Brainard, yang akan berbicara sebelum laporan bulan Agustus tentang pekerjaan di sektor non-pertanian yang dirilis pada hari Jumat.
Adapun gambaran teknis dari S&P 500