FX.co ★ Prakiraan terbaru untuk EUR/USD pada 29 Agustus 2022

Pasar menduga Jerome Powell akan mengumumkan perlambatan kenaikan suku bunga atau bahkan mengungkap pemangkasan pertama yang direncanakan tahun depan. Sebaliknya, ketua Fed tersebut menyatakan tingginya risiko inflasi dan perlunya melanjutkan kenaikan suku bunga acuan. Faktanya, ada banyak faktor ekonomi negatif, termasuk pasar tenaga kerja yang terlalu panas dan kebijakan Gedung Putih yang boros. Tampaknya pemerintah AS hanya mendistribusikan uang pada orang-orang. Semua tindakan tersebut pasti akan berdampak jangka panjang yang hanya dapat dihilangkan melalui pengetatan kebijakan moneter. Faktanya, The Fed tidak memiliki alat lain untuk memengaruhi situasi. Sementara itu, pasar mengandalkan perlambatan inflasi dan dolar AS yang sangat overbought. Namun, faktor-faktor ini hanya berdampak singkat. Dengan latar belakang tersebut, mata uang AS mulai naik dengan pesar. Euro menunjukkan kinerja yang cukup baik karena melemah dengan laju selambat mungkin. Ini dapat dijelaskan oleh fakta bahwa euro secara signifikan oversold. Sejak hari ini, kalender ekonomi makro benar-benar kosong, mata uang tunggal ini dapat meluncur sedikit lebih dalam.

Pada hari Jumat, pasangan euro/dolar melonjak di atas level kontrol 1.0050. Namun, pasangan ini gagal berkonsolidasi di level ini. Pasangan ini berbalik, yang memungkinkan spekulan untuk memperbesar volume posisi dolar. Di chart empat jam, indikator teknikal RSI bergerak di area yang lebih rendah, sehingga menunjuk ke sentimen bearish.

Pada periode waktu yang sama, moving average Alligator memiliki banyak titik temu, meskipun berada di bawah level paritas 1.0000, yang menunjukkan sinyal jual. Di chart harian, MA mengarah ke bawah. Sinyal kelanjutan tren akan muncul, jika indikator menetap di bawah level paritas.

Prospek

Jika euro menetap di bawah 0.9900 di chart empat jam, tren menurun kemungkinan akan berlanjut. Sampai saat itu, pasangan ini mungkin rebound, mengulangi skenario yang tercatat pada 23 dan 24 Agustus. Dalam hal analisis indikator kompleks, kami melihat indikator menunjukkan sinyal jual pada periode jangka pendek, intraday, dan jangka menengah.