Di awal sesi Eropa, Euro (EUR/USD) trading di sekitar 1,0830. Pasangan mata uang berlokasi di bawah 5/8 Murray dan di atas 200 EMA dan 21 SMA. Chart teknis menunjukan bahwa instrumen ini menunjukkan tanda-tanda kelelahan.
Kemarin, euro mencapai 1,0870, level yang bertepatan dengan 5/8 Murray berlokasi di 1,0864. EUR/USD saat ini mundur dan bisa mempercepat pergerakan bearish jika berkonsolidasi di bawah titik pivot harian di 1,0843.
Dari ketinggian yang dicapai di 1,0928 menuju level rendah dari 1,0712, euro telah membuat retracement teknis yang bertepatan dengan level Fibonacci 61,8%. Jika instrumen ini berkonsolidasi di bawah 1,0870 dalam beberapa jam mendatang, kita bisa memperkirakan kelanjutan bearish dan harga bisa mencapai 1,0812 dan bahkan 200 EMA berlokasi di 1,0715.
Level 1,0812 bertindak sebagai support dinamis. Penutupan dari chart 4 jam bisa mengonfirmasi kelanjutan dari pergerakan bearish dan euro bisa turun serendah 1,0771 dan bahkan ke 3/8 Murray di 1,0620.
Jika euro melanjutkan siklus bullish, kita harus mengharapkannya untuk trading di atas 1,0880. Maka, hal itu bisa naik ke ketinggian 23 Maret berlokasi di 1,0928 dan pada akhirnya mencapai 6/8 Murray yang berlokasi di 1,0986.
Pada 27 Maret, indikator Eagle memasuki zona overbought ekstrim, yang memungkinkan akan menyebabkan koreksi teknis dalam beberapa hari mendatang.
Rencana trading untuk beberapa jam mendatang adalah menjual di bawah level Fibonacci 61,8%. Jika terdapat pullback ke 1,0870 atau di bawah 5/8 Murray, kita bisa menjual dengan target di 1,0812, 1,0715, dan 1,0620.