logo

FX.co ★ Rasio Tembaga/Emas menandakan kebijakan Fed yang terlalu ketat

Rasio Tembaga/Emas menandakan kebijakan Fed yang terlalu ketat

Rasio Tembaga/Emas menandakan kebijakan Fed yang terlalu ketat

Dengan resesi yang menjulang di AS, sebagian analis mengatakan bahwa Fed mungkin mengubah kebijakan moneternya, yang bisa jadi bagus untuk emas. Nicky Shiels, kepala strategi logam di MKS PAMP, mengungkapkan bahwa ia memperhatikan dengan seksama rasio tembaga/emas karena itu berperan sebagai indikator selera risiko pasar dan arah suku bunga.

Harga tembaga mengalami penurunan dalam beberapa bulan terakhir karena investor menganggap bahwa perlambatan dalam pertumbuhan ekonomi akan mengurangi permintaan. Tembaga kehilangan lebih dari 26% tahun ini dan saat ini diperdagangkan di level terendah.

Rasio Tembaga/Emas menandakan kebijakan Fed yang terlalu ketat

Emas juga turun hampir 7%.

Rasio Tembaga/Emas menandakan kebijakan Fed yang terlalu ketat

Shiels mengatakan penurunan tajam dalam tembaga dan emas menciptakan sinyal-sinyal deflasi untuk pasar, tapi rasio dibandingkan dengan suku bunga AS menandakan situasi stagflasi yang stabil.

Rasio tembaga/emas terhadap suku bunga dilaporkan turun ke 4,3 poin, ini bisa jadi level penting untuk kebijakan moneter mendatang. Ini dapat menandakan bahwa kebijakan moneter bank sentral sudah terlalu ketat, khususnya karena di masa lalu, rasoi tembaga terhadap emas turun di bawah 4 menandai akhir dari siklus kenaikan suku bunga oleh Fed.

Jadi, dengan rasio sebesar 4,3 menandakan bahwa ini bisa jadi kenaikan suku bunga terakhir oleh Fed.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading
Buka daftar artikel Buka artikel penulis ini Buka akun trading