FX.co ★ Bagaimana untuk trading GBP/USD pada 14 Juni? Tips mudah untuk pemula

Analisis transaksi hari Senin:

Chart 30M pasangan GBP/USD pair

Kemarin, pasangan GBP/USD melanjutkan bukan hanya kemerosotan, tapi penurunan drastis. Volatilitas hari itu hampir 200 poin, dan pound mulai turun pada malam hari. Jadi, pound turun begitu saja, dengan inersia, dan karena laporan yang mengecewakan mengenai PDB Inggris, yang menunjukkan kontraksi sebesar 0,3% pada bulan April, sekaligus. Perlu dicatat bahwa laporan mengenai PDB dapat benar-benar memperkuat mood bearish dari trader. Namun, pound kemungkinan besar akan tetap turun bahkan tanpa laporan ini, seperti halnya euro. Setelah laporan inflasi hari Jumat, yang benar-benar meningkatkan peluang kenaikan suku bunga Federal Reserve bukan 0,5% pada bulan Juni, tapi langsung 0,75%, dolar tumbuh dengan pesat. Ini adalah peluang untuk euro dan pound. Jika trader telah memenangkan kembali kenaikan suku bunga 0,75%, maka jika Fed mengumumkan kenaikan 0,5% pada hari Kamis, maka dolar dapat jatuh dengan sangat buruk. Memungkinkan juga bahwa pasar telah mengolah setiap kenaikan, sehingga pasar tidak akan membeli dolar. Bagaimanapun, kami siap menghadapi pekan yang sangat aktif, termasuk rapat Bank of England.

Chart 5M pasangan GBP/USD

Banyak sinyal trading terbentuk pada chart 5 menit. Pertama, harga rebound dari level 1,2296 dan membentuk sinyal jual. kemudian harga melewati level 1,2260, setelahnya harga rebound dari level itu dari level dasar tidak secara akurat - itu menghasilkan dua sinyal tambahan. Hanya satu transaksi yang seharusnya dibuka pada sinyal-sinyal ini, di dekat level 1,2296. Short position seharusnya ditutup di dekat level 1,2216, karena harga awalnya rebound dari sana. Sayangnya, rebound ini merusak gambaran keseluruhannya. Memungkinkan untuk menghasilkan profit pada short position pertama (50 poin), tapi rebound ini juga menjadi sinyal untuk beli, jadi long position perlu dibuka, yang ternyata tidak menguntungkan, karena harga mencapai di bawah level 1,2216 hampir secara langsung. Tapi ada kabar baiknya, konsolidasi di bawah level 1,2261 adalah sinyal untuk jual, yang berarti penjualan perlu dilakukan kembali. Transaksi ini ditutup di dekat level 1,2164, dari sini harga juga melambung. Setelah sinyal beli, harga mampu naik 30 poin, sehingga trader pemula memiliki peluang untuk menetapkan Stop Loss ke titik impas. Sinyal jual terbaru seharusnya tidak diolah, karena sinyal terbentuk terlalu telat. Hasilnya, dua transaksi menguntungkan, satu tidak menguntungkan.

Bagaimana untuk trading pada hari Selasa:

Penurunan tajam pound berlanjut pada chart 30 menit. Dan sangat sulit untuk memprediksi apa yang akan terjadi selanjutnya, karena rapat Bank of England dan Fed akan diadakan pada Rabu dan Kamis, dan kedua peristiwa ini adalah peristiwa terpenting dalam pasar valuta asing. Volatilitas pasangan ini sudah berada di level tertinggi dan bahkan dapat naik lebih tinggi pada hari Rabu dan Kamis. Hal terpenting yang perlu diingat adalah untuk berhati-hati pada kedua hari ini. Pada chart 5 menit, disarankan untuk trading di level 1,2071, 1,2164, 1,2216, 1,2260, 1,2296, 1,2329-1,2337. Ketika harga lewat setelah membuka transaksi ke arah yang benar sebanyak 20 poin, Stop Loss sebaiknya diposisikan ke titik impas. Tidak ada peristiwa utama yang dijadwalkan untuk esok hari di Inggris dan Amerika. Trader pemula tidak memiliki apapun untuk direspon selama hari esok. Kami mengharapkan koreksi pada hari Senin, tapi tidak menunggunya terjadi. Jadi sekarang kami akan menunggu untuk itu pada hari Selasa. Namun, penurunan dalam pound tetap menjadi opsi yang paling mungkin terjadi.

Peraturan dasar sistem trading:

1) Kekuatan sinyal dihitung berdasarkan durasi pembentukannya (melambung atau menembus melalui suatu level). Semakin sedikit waktu yang dibutuhkan, maka semakin kuat sinyalnya.

2) Jika dua atau lebih transaksi dibuka di dekat level tertentu berdasarkan sinyal palsu (yang tidak memicu order Take Profit atau menguji level target terdekat), maka semua sinyal setelahnya dari level ini sebaiknya diabaikan.

3) Dengan bergerak flat, setiap pasangan mata uang dapat membentuk banyak sinyal palsu atau tidak sama sekali. Bagaimanapun, ketika melihat sinyal-sinyal pertama pergerakan flat, trading sebaiknya dihentikan.

4) Transaksi dibuka dalam periode waktu antara pembukaan sesi Eropa dan pertengahan sesi Amerika Utara ketika semua transaksi ditutup secara manual.

5) Pada chart M30, trading sebaiknya dijalankan berdasarkan sinyal-sinyal dari indikator MACD hanya jika muncul volatilitas yang bagus atau tren yang dikonfirmasi oleh garis tren atau channel.

6) Jika dua level saling berdekatan (dari 5 sampai 15 pip), mereka sebaiknya dianggap sebagai area support atau resistance.

Pada chart:

Level Support dan Resistance adalah level yang berperan sebagai target ketika membeli atau menjual suatu pasangan mata uang. Order Take Profit dapat diposisikan di dekat mereka.

Garis merah adalah channel atau garis tren yang menampilkan tren saat ini dan menunjukkan arah mana yang lebih disukai untuk trading sekarang.

Indikator MACD (14,22,3) terdiri dari sebuah histogram dan garis sinyal. Ketika keduanya bertemu, ini adalah sinyal untuk memasuki pasar. Disarankan untuk menggunakan indikator ini bersama dengan garis tren (channel, garis tren).

Pidato dan laporan penting (selalu dalam kalender) dapat sangat mempengaruhi pergerakan pasangan mata uang. Oleh karena itu, pada waktu perilisannya, pelaku pasar sebaiknya trading dengan sangat hati-hati atau keluar dari pasar untuk menghindari reversal.

Pemula di Forex perlu memahami bahwa tidak semua transaksi akan menghasilkan keuntungan. Strategi trading dan manajemen uang yang efektif adalah kunci meraih kesuksesan dalam trading jangka panjang.