Analisis dari transaksi dalam pasangan EUR/USD
Sebuah sinyal untuk membeli muncul setelah EUR/USD mencapai 1,0824. Secara kebetulan, garis MACD mulai bergerak diatas nol, oleh karena itu pasangan naik 40 pips. Tidak ada sinyal lain yang muncul untuk sepanjang hari.
EUR/USD naik di hari Rabu, berkat data PPI yang lebih kuat dari perkiraan dari Jerman. Sementara itu, laporan terkait produksi industri UE Februari ini tidak mempengaruhi pasar, seperti halnya data terkait neraca perdagangan luar negeri. Pidato terkait dewan anggota ECB Joachim Nagel juga diabaikan oleh trader.
Di siang hari, statistik AS tidak mengakibatkan kenaikan dalam volatilitas, dan mempertahankan pasangan dengan saluran sideways. Pernyataan yang dibuat oleh anggota FOMC Mary Daly dan Charles Evans juga kurang menarik karena fokus pasar bergeser ke hari ini, dimana lebih banyak peristiwa penting yang dijadwalkan.
Hari ini tampak menjadi hari sibuk lainnya karena di pagi hari, CPI UE untuk bulan Maret akan di rilis, yang akan membantu kenaikan euro. Namun, mengingat situasi terkini, lebih baik mengambil posisi jual seiring Fed kemungkinan akan mengambil lebih banyak langkah lebih agresif terkait kebijakan moneter.
Untuk posisi beli:
Beli euro ketika kuotasi mencapai 1,0863 (garis hijau pada grafik) dan take profit pada harga 1,0901 (garis hijau lebih tebal pada grafik). Namun, kenaikan lebih lanjut akan terjadi hanya jika terdapat statistik kuat di zona euro dan pernyataan agresif dari ECB.
Dalam berbagai hal, ketika membeli, pastikan bahwa garis MACD diatas nol atau memulai kenaikan darinya. Juga memungkinkan untuk membeli di 1,0836, namun garis MACD seharusnya berada di area oversold karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1,0863 dan 1,0901.
Untuk posisi jual:
Jual euro ketika kuotasi mencapai 1,0836 (garis merah pada grafik) dan take profit pada harga 1,0807. Tekanan kemungkinan akan kembali karena selera risiko memburuk secara serius. Pernyataan hawkish oleh Fed juga akan menarik turun EUR/USD. Namun sebelum melakukan penjualan, pastikan bahwa garis MACD dibawah nol, atau mulai bergerak turun darinya. Euro juga bisa terjual di 1,0863, namun, garis MACD seharusnya berada di area overbought, karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1,0836 dan 1,0807.
Apa yang ada pada grafik:
Garis hijau tipis adalah level utama dimana anda bisa menempatkan posisi beli dalam pasangan EUR/USD.
Garis hijau tebal adalah target harga, karena kuotasi tidak mungkin akan bergerak diatas level ini.
Garis tipis merah adalah level dimana anda bisa menempatkan posisi jual pada pasangan EUR/USD.
Garis tebal merah adalah target harga, karena kuotasi tidak mungkin akan bergerak dibawah level ini.
Garis MACD - ketika memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.
Penting: Trader pemula perlu sangat berhati-hati ketika membuat keputusan mengenai memasuki pasar. Sebelum rilis laporan penting, yang terbaik adalah keluar dari pasar untuk menghindari tertangkap dalam fluktuasi tajam dalam suku bunga. Jika anda memutuskan untuk trading selama rilis berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalkan kerugian. Tanpa menempatkan stop order, anda bisa dengan segera kehilangan seluruh deposit anda, khususnya jika anda tidak menggunakan manajemen keuangan dan trading dengan volume besar.
Dan ingat bahwa untuk trading sukses, anda perlu memiliki rencana trading yang jelas. Keputusan trading spontan berdasarkan pada situasi pasar saat ini secara inheren kehilangan strategi untuk trader intraday.