Pasar mata uang secara praktis membeku dalam menantikan publikasi data ekonomi penting dari Amerika Serikat dan Jerman. Hari ini, jumlah inflasi konsumen diperkirakan akan di rilis, yang secara signifikan akan mengubah keselarasan kekuatan dalam pasar mata uang.
Indeks harga konsumen Jerman diperkirakan akan segera naik ke 7,3% dari 5,1% pada basis tahunan, yang akan menjadi pertumbuhan satu kali terkuat setidaknya dalam 22 tahun terakhir. Pada basis bulanan, kenaikan terkuat dalam inflasi juga diperkirakan. Menurut perkiraan konsensus, angka inflasi bulan Maret seharusnya segera naik ke 2,5% dari tingkat pertumbuhan Februari di 0,9%.
Kenaikan inflasi di Jerman karena kenaikan kuat dalam harga energi, ekspektasi inflasi terkait dengan krisis makanan mendatang, dan masalah lainnya. Namun kami tertarik dengan bagaimana ECB akan bereaksi terhadap kenaikan kuat dalam harga konsumen. Jika sebelumnya regulator mengabaikan prinsip moneter berikut – kebutuhan untuk meningkatkan suku bunga untuk memangkas inflasi, kekhawatiran dari mengabaikan perekonomian negara terhadap resesi skala besar, saat ini akan tidak mungkin untuk melakukannya. Jika data berubah menjadi sesuai dengan ekspektasi atau bahkan lebih tinggi, maka tidak lagi memungkinkan untuk diabaikan.
Bagaimana euro bereaksi terhadap pertumbuhan kuat dari inflasi di Jerman?
Secara logis, kenaikan suku bunga ECB ditengah inflasi seharusnya mendukung euro jika kita mempertimbangkan pasangan EURUSD, namun tidak sesederhana itu disini seiring aktivitas yang sama juga diperkirakan dari Fed. Saham dari tingkat dana federal menunjukkan bahwa Bank Sentral AS mungkin akan segera meningkatkan suku bunga 0,50% pada rapat bulan Mei, dan bukan pada dugaan sebelumnya 0,25%, juga terhadap latar belakang dari kenaikan tekanan inflasi di Amerika. Indeks harga konsumen di AS juga harus menunjukkan kenaikan.
Dengan menilai gambaran keseluruhan, kami percaya bahwa kenaikan kuat dalam inflasi di Jerman akan mendorong eknaikan setempat pada pasangan EURUSD, namun pertumbuhannya kemungkinan akan dibatasi. Dan hanya jika data AS menunjukkan penurunan dalam tekanan inflasi, pasangan bisa memperoleh dukungan signifikan.
Perkiraan dalam satu hari:
Pasangan GBPUSD akan melanjutkan penurunan menuju 1,2890 setelah menembus melalui 1,2995 dibalik kenaikan inflasi di AS.
Pasangan EURJPY memiliki setiap peluang untuk terus naik ke 140,65 setelah mengatasi level 136,85 terhadap latar belakang dari pertumbuhan inflasi kuat di Jerman.