FX.co ★ Ulasan Pergerakan USD, NZD, AUD: Pelarian Modal Dari Eropa Mendukung Dolar, Mata Uang Komoditas Berada Di Bawah Tekanan Yang Terus Meningkat

Kecenderungan untuk memperkirakan laju kenaikan suku bunga Fed yang lebih agresif sangat mengesankan. Seminggu sebelumnya, harga berjangka memberikan perkiraan sebesar 2.25-2.50% pada akhir tahun, selama minggu perkiraan bergeser seperempat poin lebih tinggi. Dalam dua pertemuan berikutnya, pasar melihat kenaikan 0.5% berturut-turut, yaitu pada bulan Juni, tingkat mungkin mencapai 1.25-1.50%.

Imbal hasil UST terlihat sedikit turun pada hari Senin setelah kenaikan yang mengesankan pada hari Jumat di tengah komentar hawkish oleh beberapa bank utama AS, tetapi kemundurannya dangkal, dan sama sekali tidak berarti pembalikan. Imbal hasil obligasi jangka panjang, khususnya obligasi 10-tahun terpantau menurun, sementara pertumbuhan 2-tahun berlanjut, yang berarti pemulusan lebih lanjut kurva imbal hasil UST dan pendekatan inversi. Dan inversi, seperti yang ditunjukkan oleh pengalaman sejarah, hampir dipastikan menjadi pertanda resesi.

Dapat juga dicatat bahwa defisit perdagangan barang AS sedikit menurun setelah mencatat pertumbuhan pada Januari menjadi 106.6 miliar, kontribusi perdagangan luar negeri terhadap PDB tetap negatif.

Saat ini, dolar tetap menjadi favorit utama dipasar, tetapi kekuatannya tidak didasarkan pada kekuatan ekonomi Amerika, melainkan pada pelarian modal yang semakin cepat dari euro. Eropa sendiri sedang menghadapi pilihan yang sulit, karena permintaan Rusia untuk mengubah pembayaran gas menjadi rubel adalah faktor ketidakpastian yang paling kuat. Pengunduran diri akan dilakukan setelah 1 April.

NZD/USD

Tinjauan bisnis Selandia Baru semakin mengungkapkan kekhawatiran bahwa lonjakan inflasi menjadi ancaman bagi pertumbuhan ekonomi. Secara nominal, pertumbuhan ekonomi masih terlihat memiliki kepercayaan diri, tetapi bila disesuaikan dengan inflasi, perlu mempertimbangkan fakta bahwa daya beli riil rumah tangga menurun dengan cepat, pertumbuhan upah secara signifikan tertinggal dari pertumbuhan harga konsumen. ANZ Bank telah mengubah perkiraan PDB untuk tahun 2022 dari +2.7% menjadi 2.1%, yang akan memberikan tekanan bearish yang nyata pada permintaan dari Kiwi.

RBNZ, seperti The Fed dan bank sentral lainnya di negara maju, terjebak di antara palu dan landasan – laju kenaikan suku bunga yang lambat mengancam peningkatan inflasi, dan kenaikan suku bunga yang agresif memperburuk kondisi keuangan dan juga menghambat pertumbuhan ekonomi. Kemungkinan besar, RBNZ akan memilih cara untuk melawan inflasi, yaitu tingkat pertumbuhan tingkat akan tetap tinggi, pada bulan April tingkat diharapkan segera naik 0.5%.

Perubahan mingguan dalam posisi spekulatif untuk NZD, sebagai berikut dari laporan CFTC, telah berubah sedikit (-72 juta), dominan bullish +175 juta tidak signifikan. Perkiraan harga masih lebih tinggi dari rata-rata jangka panjang, tetapi dinamikanya jelas negatif.

Kami berasumsi bahwa momentum kenaikan sangat melemah, sehingga kiwi telihat sedikit naik, tetapi gagal mencapai batas saluran 0.7050/70. Upaya lain untuk naik lebih tinggi adalah mungkin, tetapi kemungkinan besar akan masuk ke kisaran samping 0.6850/6980, praktis tidak ada alasan untuk pergerakan kuat dalam satu arah atau lainnya.

AUD/USD

Tinjauan bisnis triwulanan NAB menunjukkan perlambatan momentum pemulihan ekonomi pasca-covid, kepercayaan menurun 5 poin, kondisi bisnis juga 5 poin, tetapi sejauh ini kedua komponen tetap di atas rata-rata jangka panjang, yang berarti kondisi bisnis terus berlanjut dianggap baik.

Di antara penyebab utama perlambatan momentum adalah masih sulitnya rantai pasok, meningkatnya tekanan harga, ditambah perlunya penambahan faktor baru yang tidak diperhitungkan dalam survei, yaitu lockdown covid skala besar di Cina, yang akan pasti akan menyebabkan penurunan permintaan bahan baku.

Meski demikian, gambarannya tetap optimis. Sedikit peningkatan short position untuk minggu pelaporan (-596 juta) tidak dapat menutupi positif dari repositioning seminggu sebelumnya (+2.456 miliar), arus masuk modal investasi tidak berkurang, yang memungkinkan perkiraan harga untuk mempertahankan momentum ke atas yang kuat.

Ini menunjukkan bahwa dolar Australia memiliki peluang yang lebih baik untuk melanjutkan pertumbuhan daripada rekannya di Selandia Baru. AUD/USD mampu mendapatkan pijakan di atas resistance 0.7460/80, yang kami tetapkan sebagai target pertama seminggu sebelumnya, kami mengharapkan upaya untuk menguji kekuatan resistance 0.7560, dan kemudian 0.7620.