Indeks-indeks utama bursa saham AS - Dow Jones, NASDAQ dan S&P 500 - menutup hari Kamis dengan penurunan lainnya, tapi kali ini kecil. Hari kemarin diramaikan oleh berbagai berita dan laporan. Di posisi pertama dari segi kepentingannya, tentu saja, adalah inflasi Amerika, yang terus melaju, sesuai semua pelaku pasar tanpa kecuali. Pada bulan Februari, indeks harga konsumen naik ke 7,9%, yang juga tidak mengejutkan. Mungkin karena trader dan investor telah terbiasa dengan kenyataan bahwa inflasi naik setiap bulan, dan tidak ada reaksi khusus terhadap laporan ini. Bursa saham telah menunjukkan dinamika yang sangat terkendali dan terus berada di dekat level terendah lokalnya.
Secara terpisah, saya ingin menyatakan bahwa pertemuan antara Menteri-menteri Luar Negeri Ukraina dan Rusia, Dmitry Kuleba dan Sergey Lavrov, tidak membawa hasil apapun. Oleh karena itu, tidak ada pemahaman bersama yang dicapai antara pihak Ukraina dan Rusia pada setiap perselisihan utama. Oleh karena itu, sekarang tidak ada peluang untuk konflik geopolitik ini terselesaikan, dan bahwa perang akan berhenti dalam waktu dekat. Semakin banyak kantor berita internasional, media massa, ilmuwan politik dan pakar cenderung untuk meyakini bahwa ini akan menjadi konflik berkepanjangan seperti di Donbas. Namun, kali ini kita berbicara mengenai konflik pada wilayah di seluruh negeri.
Pada waktu yang sama, IMF mengeluarkan pernyataan bahwa 'default' dalam Federasi Rusia tidak lagi menjadi "skenario yang tidak mungkin." Mengingat bahwa bank-bank terbesar menyatakan 'default' terhadap Rusia, yang dapat terjadi pada pertengahan April. Namun, 'default' mungkin bukanlah hal terburuk untuk ekonomi Rusia sekarang. Bagaimanapun, 'default' berarti ketidaksanggupan untuk membayar utang-utang mereka.Mengingat bahwa cadangan Bank Sentral Federasi Rusia diblokir (yaitu disita), Federasi Rusia mungkin tidak akan menganggap membayar utang internasional harus dilakukan ke negara-negara dan perusahaan yang menjatuhkan sanksi terhadap negara itu.
Hampir setiap hari kita menerima data baru mengenai sanksi dan penarikan perusahaan dari pasar Rusia. Kemarin, diketahui bahwa JPMorgan, salah satu bank terbesar di dunia, menghentikan aktivitasnya di Rusia. Diketahui juga bahwa AS dapat memblokir sepenuhnya setiap operasi perdagangan dengan Rusia atau memberlakukan pajak pada impor dari Rusia. Sebagai tambahan, Federasi Rusia diusulkan untuk dikeluarkan dari WTO. Sehingga, perang sanksi yang aktif berlanjut sekarang, dimana Rusia praktis tidak memiliki jawaban untuk negara-negara Barat. Harga minyak dan gas terus naik (dalam skala menengah), tapi semakin sering politisi Barat menyebutkan kata-kata seperti "embargo minyak".