Pasangan mata uang EUR/USD pada hari Kamis, tepat pada perilisan suku bunga acuan setelah pertemuan regulator, melonjak naik 80 poin dalam 10 menit. Kami pikir ECB telah menaikkan suku bunga, tapi nyatanya, tidak ada hal seperti itu yang terjadi. Anda perlu mengingat segera bahwa bahkan sehari sebelumnya, mata uang Eropa naik 200 poin secara tiba-tiba, meskipun tidak ada prasyarat dan alasan untuk ini. Dengan demikian, euro menunjukkan pertumbuhan yang tidak berdasar selama dua hari beruntun. Dan kami percaya bahwa sekarang adalah waktu yang tepat untuk trader mengerjakannya kembali. Mengapa pertumbuhan ini terjadi? Hal pertama yang muncul dalam benak adalah koreksi teknikal. Ya, ternyata koreksi cukup kuat, karena hampir 300 poin kurang dari 2 hari, anda tidak sering melihat ini terjadi. Bagaimanapun, pada waktu yang sama, pasangan pound/dolar diperdagangkan jauh lebih lemah, jadi tidak mungkin untuk menyimpulkan koreksi global untuk semua instrumen di semua pasar. Pada siang hari, mata uang euro telah mulai turun, dan kami percaya bahwa tren penurunan dapat pulih.
Dari sudut pandang teknikal, pasangan ini sekarang berada di dekat moving average dan dapat meraih pijakan di bawahnya. Jika ini terjadi, penurunan mata uang euro dapat berlanjut. Selain itu, kita telah memahami dengan jelas posisi ECB, yang menyalahkan kenaikan harga minyak dan gas, serta konflik geopolitik antara Ukraina dan Rusia, untuk kenaikan inflasi. Dengan demikian, nyatanya ECB tidak dapat mempengaruhi faktor-faktor ini dan keadaan ekonominya tidak memungkinkan kenaikan suku bunga. Meningat bahwa pada kuartal keempat, ekonomi hanya tumbuh 0,3% q/q. Selain itu, lebih dari 1 juta orang telah beremigrasi dari Ukraina ke negara-negara UE dalam 2 pekan terakhir. Orang-orang ini dalam status pengungsi. Yaitu, mereka semua butuh perlindungan di suatu tempat, diberi makan, air dan menerima semacam tunjangan. Tentu saja, sebagian warga Ukraina terpaksa meninggalkan negara mereka untuk bekerja, tapi ini masih tidak menghapus fakta beban tambahan pada anggaran Uni Eropa, yang juga secara aktif menyediakan bantuan keuangan dan militer ke Kiev. Pada umumnya, situasi ekonomi di UE bukanlah yang terbaik sekarang dan ECB tidak memiliki ruang untuk melakukan manuver untuk memperketat kebijakan moneternya. Pada dasar inilah euro dapat melanjutkan penurunan terhadap dolar dalam jangka panjang karena the Fed tidak memiliki masalah serupa.
Negosiasi antara Ukraina dan Rusia: tidak ada kemajuan.
Pembicaraan antara Sergey Lavrov dan Dmitry Kuleba berlangsung kemarin di Antalya, Turki. Negosiasi itu berlangsung selama 1,5 jam dan hasilnya adalah: kemajuan tidak dapat dicapai. Menurut Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmitry Kuleba, posisi Moskow dalam negosiasi tetap tidak berubah: Kiev harus menyerah ("demiliterisasi" arti tepatnya), dan menyingkirkan upaya untuk bergabung dengan NATO selamanya. Ukraina tidak setuju dengan permintaan itu dan menyatakan bahwa negosiasi dilakukan ketika kedua belah pihak memberikan kelonggaran sikap dan tidak menjatuhkan ultimatum satu sama lain. Tidak memungkinkan untuk mengatur koridor kemanusiaan dari Mariupol. Selain itu, tidak memungkinkan juga untuk menyepakati rezim hening selama 24 jam untuk menarik warga sipil dari spot-spot terpanas Ukraina. Dengan demikian, hasilnya sama: negosiasi sedang berlangsung tapi tidak ada kemajuan:
Jadi, tidak ada alasan untuk bersikap optimis di pasar sekarang dan tidak mungkin ada. Ingatlah bahwa pasukan Rusia menyita dua pembangkit listrik tenaga nuklir Ukraina sekaligus dan saat ini PLTN Chernobyl dimatikan energinya. Sebuah generator terhubung dengannya, yang akan dapat memasok listrik selama 2 hari. Selanjutnya, listrik akan mati, dan reaktor nuklir tanpa sistem pendingin yang berfungsi akan mulai memanas. Menurut perwakilan IAEA, mereka dapat mencapai suhu kritis dalam 6-7 hari. Tidak ada yang bisa memprediksi apa yang akan terjadi selanjutnya. Namun, dari sudut pandang kami, dunia sekarang tidak hanya di ambang Perang Dunia Ketiga, tetapi juga di ambang bencana buatan manusia lainnya. Jika seseorang secara tidak sengaja menabrak pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl atau PLTN dengan cangkang, ledakannya bisa 10 kali lebih kuat daripada tahun 1986.
Volatilitas pasangan mata uang euro/dolar pada 11 Maret sebesar 146 poin dan diketagorikan "tinggi". Dengan demikian, kami mengharapkan pasangan ini bergerak hari ini di antara level 1,0862 dan 1,1154. Reversal indikator Heiken Ashi ke bawah mensinyalkan potensi kelanjutan penurunan.
Level support terdekat:
S1 – 1,0986
S2 – 1,0864
S3 – 1,0742
Level resistance terdekat:
R1 – 1,1108
R2 – 1,1230
R3 – 1,1353
Rekomendasi trading:
Pasangan EUR/USD terus menyesuaikan diri dan telah berkonsolidasi di atas moving average. Dengan demikian, sekarang lebih baik untuk tetap dalam long position dengan target di 1,1108 dan 1,1154 jika harga tetap di atas moving average. Short position sebaiknya dibuka setelah harga mencapai di bawah garis moving average dengan target di 1,0864.
Penjelasan untuk gambar:
Channel regresi linear - membantu menentukan tren terkini. Jika keduanya menuju ke arah yang sama, tren sekarang kuat.
Moving average line (settings 20.0, smoothed) - menentukan tren jangka pendek dan arah dimana trading sebaiknya dilakukan.
Level Murray - level target untuk pergerakan dan koreksi.
Level volatilitas (garis merah) - kemungkinan channel harga yang akan dilalui pasangan ini di hari berikutnya, berdasarkan pada indikator-indikator volatilitas terkini.
Indikator CCI - Jika indikator ini masuk ke dalam area oversold (di bawah -250) atau memasuki area overbought ( di atas +250) berarti bahwa reversal tren ke arah berlawanan mendekati.