Analisis transaksi dalam pasangan GBP/USD
Sinyal beli muncul setelah GBP/USD mencapai 1.3542. Kebetulan, garis MACD bergerak di atas nol, jadi pasangan ini naik sekitar 25 pip. Namun, setelah itu pasangan ini turun ke level 1.3519, selama itu, garis MACD bergerak turun cukup banyak dari level nol. Yang mengejutkan, penurunan yang kuat tidak terbentuk karena pasangan ini menghentikan penurunannya di sekitar level 1.3495 dan kemudian memantul sebanyak 40 pip.
Laporan pengangguran Inggris ternyata cukup kontroversial. Tingkat pengangguran tidak berubah dan jumlah klaim pengangguran turun, namun upah meningkat jauh daripada proyeksi. Selama sesi AS, lonjakan kuat indeks harga produsen AS meningkatkan permintaan terhadap dolar, sehingga menarik turun harga GBP/USD. Kemungkinan besar, gerakan bearish ini akan meluas hari ini jika CPI Inggris turun seperti prakiraan. Di sisi lain, indeks harga rumah tidak mungkin berpengaruh besar pada pasar. Pada sore hari, AS akan merilis laporan produksi industri, yang, jika terus menunjukkan peningkatan tekanan inflasi, mungkin memaksa Fed untuk bertindak dengan lebih agresif. Bank sentral juga akan merilis risalah Januari, dan hal itu mungkin memicu rally selanjutnya pada dolar dan penurunan GBP/USD.
Untuk posisi long:
Beli pound saat harga mencapai 1.3560 (garis hijau di chart) dan take profit di harga 1.3598 (garis hijau yang lebih tebal di chart). Rally akan terbentuk jika data inflasi di Inggris melampaui ekspektasi. Namun, sebelum membeli, pastikan garis MACD di atas nol, atau mulai naik dari sana. Pembelian juga mungkin dilakukan di level 1.3539, namun, garis MACD harus di area oversold karena hanya itu yang akan membalikkan pasar ke level 1.3560 dan 1.3598.
Untuk posisi short:
Jual pound saat harga mencapai 1.3539 (garis merah di chart) dan take profit di harga 1.3495. Penurunan dan breakout titik terendah mingguan akan sepenuhnya bergantung pada data AS mendatang dan reaksi pasar terhadap kaputusan resmi Federal Reserve. Bagaimanapun, sebelum menjual, pastikan garis MACD di bawah nol, atau mulai bergerak turun dari sana. Pound juga bisa dijual di level 1.3560, namun, garis MACD harus di area overbought, karena hanya itu yang akan membalikkan pasar ke level 1.3539 dan 1.3495.
Apa yang ada di chart:
Garis tipis hijau adalah level penting di mana Anda dapat menempatkan posisi long dalam pasangan GBP/USD.
Garis tebal hijau adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke atas level ini.
Garis tipis merah adalah level di mana Anda dapat menempatkan posisi short dalam pasangan GBP/USD.
Garis tebal merah adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke bawah level ini.
Garis MACD - saat memasuki pasar, zona jenuh beli dan jenuh jual menjadi panduan penting.
Catatan: Trader pemula perlu sangat berhati-hati saat membuat keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum rilis laporan-laporan penting, lebih baik menjauh dari pasar guna menghindari perangkap fluktuasi tajam dalam kurs. Jika Anda memutuskan untuk melakukan trading selama rilis berita, maka selalu tempatkan stop order guna meminimalisir kerugian. Tanpa penempatan stop order, Anda dapat kehilangan seluruh deposit Anda dengan cepat, terutama jika Anda tidak menerapkan pengelolaan uang dan melakukan trading dalam volume besar.
Dan ingat, agar trading Anda sukses, rencana trading harus jelas. Keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar terkini merupakan cara termudah untuk kehilangan uang bagi trader intraday.