logo

FX.co ★ Jumlah pembangkit listrik tenaga angin di Tiongkok melebihi jumlah di negara lain

Jumlah pembangkit listrik tenaga angin di Tiongkok melebihi jumlah di negara lain

Jumlah pembangkit listrik tenaga angin di Tiongkok melebihi jumlah di negara lain

Menurut Dewan Listrik Tiongkok, pada akhir tahun, Tiongkok akan memimpin peningkatan terbesar di dunia dalam kapasitas tenaga angin.

Menurut Reuters, tahun ini, Tiongkok berencana menambah 180 GW kapasitas baru dari sumber bahan bakar non-fosil, sehingga total kapasitas bahan bakar non-fosil menjadi 1.300 GW.

Ini akan mencakup setengah dari perkiraan CEC dari total kapasitas pembangkit listrik terpasang di Tiongkok sebesar 2.600 GW pada akhir tahun 2022. Pada akhir dekade ini, Tiongkok akan meningkatkan kapasitas energi angin dan matahari menjadi 1.600 GW untuk mengurangi tingkat polusi.

Industri listrik Tiongkok menyebabkan sekitar 41% dari total emisi karbon negara itu.

Belum lama ini, Forbes menyatakan bahwa tahun lalu, Tiongkok membangun lebih banyak pembangkit listrik tenaga angin lepas pantai daripada semua negara lain di dunia, yang menghubungkan sekitar 17GS ke jaringan. Sekarang, negara ini menyumbang setengah dari energi angin lepas pantai dunia, yaitu 26 GW dari 54 GW.

Laporan tersebut juga menjelaskan bahwa hingga akhir tahun 2021, total peningkatan kapasitas produksi energi yang dapat diperbarui mencapai 101 GW.

Namun, pemimpin dunia di bidang sumber energi yang dapat diperbarui telah gagal untuk melepaskan diri dari masalah rantai pasokan yang mempengaruhi industri energi angin dan matahari global.

Awal bulan ini, Bloomberg melaporkan bahwa Beijing berinvestasi dalam fasilitas produksi polisilikon baru.

Sangat mungkin pada awal 2023, kapasitas global akan berlipat ganda dibandingkan dengan level saat ini. Menurut seorang ahli dari badan tersebut, ini dapat membantu mengurangi harga sel fotovoltaik yang melambung dan membuat energi surya lebih terjangkau. Namun, krisis lain membayangi. Menurut Rystad Energy, pada tahun 2030, pasar tembaga global mungkin akan mengalami defisit lebih dari 6 juta ton.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading
Buka daftar artikel Buka artikel penulis ini Buka akun trading