FX.co ★ Rencana trading untuk EUR/USD dan GBP/USD pada tanggal 27 Januari 2022

Fed meninggalkan tingkat pembiayaan kembali pada tingkat yang sama, yang seharusnya menyebabkan setidaknya rebound sementara di pasar mata uang dan melemahnya Dolar AS yang jelas mengingat spekulasi tentang topik ini. Tetapi, hal tersebut tidak terjadi. Sebaliknya, mata uang AS mulai terus meningkat. Masalahnya adalah bahwa posisi regulator telah menjadi terasa lebih sulit. Pertama, Komite Pasar Terbuka Federal telah memutuskan untuk mempercepat laju pembatasan program pelonggaran kuantitatif. Secara khusus, volume pembelian kembali obligasi pemerintah akan berkurang sebesar 20 miliar dolar dari bulan Februari, dan hipotek sebesar 10 miliar dolar. Sebelumnya, mereka dikurangi masing-masing sebesar 10 dan 5 miliar dolar. Ini berarti bahwa tingkat pembatasan program telah berlipat ganda, yang cukup signifikan. Kedua, regulator membuat petunjuk serius bahwa kenaikan tingkat pembiayaan kembali masih akan berlangsung pada bulan Maret.

Faktanya adalah bahwa hanya inflasi yang disebutkan sebelumnya sebagai argument untuk tindakan semacam itu. Kemarin, pasar ketenagakerjaan disebutkan bersama dengan inflasi dalam konteks bahwa inflasi mencapai tingkat optimal. Kemajuan lebih lanjut pada pasar ketenagakerjaan mengancam dengan overheating, yang seharusnya tidak diizinkan dalam keadaan apa pun. Konsekuensinya akan jauh lebih menghancurkan dari kenaikan inflasi. Maka, Fed jelas khawatir tentang masalah ini, yang berarti tidak berniat untuk menunggu dan menunda kenaikan suku bunga sampai pasar siap untuk itu. Pasar yang sama ini sekarang hanya memiliki satu setengah bulan. Akibatnya, tren untuk penguatan Dolar AS akan berlanjut.

Pasangan EUR/USD telah menembus sejumlah level penting selama penurunan tajamnya, dengan kuat mengindikasikan bahwa tren penurunan masih relevan di pasar. Saat ini, terdapat titik terendah lokal (1,1186) dari tanggal 24 November tahun lalu, area yang hanya dapat menahan sementara tekanan penjual.

Tidak seperti mitra eropanya, pasangan GBP/USD memiliki margin penurunan di bawahnya. Jadi, pelemahan pound baru-baru ini hanyalah awal dari perjalanan panjang. Harus dicatat bahwa menjaga harga di bawah level 1,3400 dalam periode empat-jam akan menaikkan minat pada posisi jual.