Analisis transaksi pasangan GBP/USD
GBP/USD menyentuh 1,3495 pada awal Rabu, tapi tidak ada pergerakan kuat meskipun garis MACD berada di bawah nol. Baru pada uji kedua level itu pasangan ini bergerak, tapi indikator MACD berada dalam area oversold, sehingga trader melakukan pembelian di pasar. Hal itu memicu kenaikan sebanyak 25 pip dalam pasangan ini. Dan ketika GBP/USD menyentuh 1,3520 selama sesi AS, garis MACD berada dalam area overbought, sehingga short position mendorong penurunan sebanyak 70 pip dalam pasangan ini.
Sikap the Fed terhadap suku bunga tetap tidak berubah, sehingga tekanan kembali pada aset-aset berisiko. Itu memicu penurunan baru dalam GBP/USD. Dan kemungkinan besar, pergerakan bearish ini akan berlanjut di siang hari, AS akan merilis data mengenai PDB kuartal keempat. Angka yang kuat akan mendorong permintaan untuk dolar yang lebih tinggi, yang akan mendorong GBP/USD lebih rendah. Laporan-laporan mengenai penjualan ritel Inggris, pesanan barang tahan lama AS dan klaim tunjangan pengangguran AS akan berdampak kecil pada pasar.
Untuk long positions:
Beli pound ketika kuotasi mencapai 1,3443 (garis hijau pada chart) dan take profit di harga 1,3471 (garis hijau yang lebih tebal pada chart). Pasar akan menjadi bullish jika penjualan ritel dalam kawasan Euro melebihi ekspektasi.
Sebelum membeli, pastikan garis MACD di atas nol, atau mulai naik dari sana. Memungkinkan juga untuk beli di 1,3421, namun, garis MACD harus berada dalam area oversold karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1,3443 dan 1,3471.
Untuk short positions:
Jual pound ketika kuotasi mencapai 1,3421 (garis merah pada chart) dan take profit di harga 1,3392. Pasar akan tetap bearish jika data mengenai PDB AS lebih besar dari angka sebelumnya.
Sebelum menjual, pastikan garis MACD berada di bawah nol, atau mulai bergerak turun dari sana. Pound juga dapat dijual di 1,3443, tapi garis MACD harus berada dalam area overbought, karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1,3421 dan 1,3392.
Pada chart:
Garis hijau tipis adalah level kunci di mana anda dapat menempatkan long position dalam EUR/USD.
Garis hijau tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di atas level ini.
Garis merah tipis adalah level di mana anda dapat menempatkan short position dalam EUR/USD.
Garis merah tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di bawah level ini.
Garis MACD - saat memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.
Penting: Trader pemula perlu sangat berhati-hati ketika mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum perilisan laporan penting, lebih baik menjauhi pasar agar tidak terjebak dalam fluktuasi tajam kurs mata uang. Jika anda memutuskan untuk trading selama perilisan berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalisir kerugian. Tanpa menempatkan stop order, anda dapat dengan cepat kehilangan deposit anda, khususnya jika anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dalam volume yang besar.
Dan ingat bahwa untuk trading yang sukses, anda perlu memiliki rencana trading yang jelas. Mengambil keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar sama saja dengan strategi untuk kalah bagi trader intraday.