logo

FX.co ★ Prakiraan terbaru GBP/USD untuk 27 Januari 2022

Prakiraan terbaru GBP/USD untuk 27 Januari 2022

Jadi, Federal Reserve mempertahankan suku bunga. Di tengah semua spekulasi dalam hal ini, pullback singkat seharusnya terjadi di pasar valas, dan greenback seharusnya menguat. Namun, itu tidak terjadi. Sebaliknya, dolar AS menunjukkan pertumbuhan yang stabil. Secara keseluruhan, regulator mengambil sikap yang lebih agresif terhadap kebijakan moneter. Pertama, mereka memutuskan untuk mempercepat pengurangan program QE. "Mulai Februari, Komite akan meningkatkan kepemilikannya atas surat berharga Treasury setidaknya $20 miliar per bulan dan surat berharga yang didukung hipotek badan setidaknya $10 miliar per bulan," isi pernyataan FOMC menyebutkan. Dengan kata lain, laju tapering meningkat dua kali lipat. Regulator juga mengisyaratkan bahwa kenaikan suku bunga pertama sudah bisa terjadi pada bulan Maret. Inflasi dulunya menjadi alasan utama untuk mengambil tindakan. Kemarin, bank sentral juga menyebutkan pasar tenaga kerja, dengan mengatakannya sudah cukup stabil. Jika keadaan pasar kerja terus membaik, risiko overheating akan meningkat. Jika demikian, konsekuensinya akan lebih dahsyat daripada kenaikan inflasi. Jadi Federal Reserve jelas prihatin atas masalah ini, yang berarti tidak akan menunggu dan menunda kenaikan suku bunga sampai pasar siap. Pasar-pasar ini sekarang hanya memiliki waktu satu setengah bulan. Akibatnya, dolar AS akan terus menguat.

Pasangan pound/dolar melanjutkan gerakan menurunnya setelah sedikit memantul. Akibatnya, pasangan ini memperbarui titik terendah swing 25 Januari, yang menunjukkan kemungkinan penguatan dolar.

Relative Strength Index (RSI) bergerak di bawah kisaran 30/50, yang menandakan puncak minat bearish.

Indikator Alligator menunjukkan dilintasinya moving average (MA) di chart 4 jam, yang menandakan akhir dari siklus bullish. Indikator ini mengkonfirmasi sinyal reversal di chart 4 jam.

Berdasarkan chart harian, harga mundur sebanyak 61% setelah akhir dari siklus bullish.

Prospek:

Trader memperkirakan tren bearish akan berlanjut. Konsolidasi di bawah 1.3400 di chart harian bisa menyebabkan peningkatan posisi short. Jika demikian, harga mungkin menuju level 1.3320 dan 1.3200.

Terkait analisis indikator kompleks, indikator-indikator teknikal menandakan penjualan instrumen ini dalam jangka pendek dan menengah serta intraday akibat pasar bearish.

Prakiraan terbaru GBP/USD untuk 27 Januari 2022

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading
Buka daftar artikel Buka artikel penulis ini Buka akun trading