FX.co ★ Analisis dan tips trading untuk EUR/USD pada 26 Januari

Analisis dari transaksi pada pasangan EUR / USD

Sebuah sinyal untuk menjual muncul setelah EUR/USD mencapai 1.1305. Secara kebetulan, garis MACD dibawah nol, oleh karena itu pasangan turun lebih dari 20 pips. Namun di siang hari, bulls berhasil mendorong pasangan naik, mengimbangi kerugian sebelumnya. Tidak ada sinyal lain yang tampak untuk hari ini.

Laporan IFO terbaru dari Jerman bervariasi. Di satu sisi, indikator untuk iklim bisnis naik, sementara itu di sisi lain, penilaian dari situasi saat ini turun. Sementara itu, indeks untuk ekspektasi ekonomi naik karena kasus Covid yang turun perlahan dan negara kembali "normal".

Dalam hal EUR/USD, sedikit kenaikan diamati di siang hari karena permintaan dolar turun setelah rilis data yang lemah terkait keyakinan konsumen AS. Dan kemungkinan besar, pergerakan bullish ini akan berlanjut karena tidak ada statistik yang akan dirilis di zona euro hari ini. Namun di siang hari, volatilitas mungkin akan naik ditengah aporan kuat terkait penjualan rumah AS. Pernyataan hawkish dai Ketua Fed Jerome Powell juga akan mengembalikan permintaan bagi dolar, yang bisa mengakibatkan penurunan dalam pasangan EUR/USD.

Untuk posisi beli:

Beli euro ketika kuotasi mencapai 1,1315 (garis hijau pada grafik) dan take profit pada harga 1,1351. Kenaikan memungkinkan, namun hanya di pagi hari karena rapat Fed akan melakukan rapat saat sesi AS dan aset berisiko tidak mungkin berada dalam permintaan.

Sebelum membeli, pastikan bahwa garis MACD diatas nol, atau mulai naik. Itu juga memungkinkan untuk membeli di 1,295, namun garis MACD harus berada di area oversold, hany adengan hal itu pasar akan berbalik ke 1,1315 dan 1,1351.

Untuk posisi jual:

Jual euro dengan kuotasi mencapai 1,1295 (garis merah pada grafik) dan take profit pad aharga 1,1260. Kurangnya aktivitas bullish akan mengembalikan tekanan pada pasar.

Sebelum menjual, pastikan bahwa garis MACD dibawah nol, atau mulai beregrak turun. Euro juga bisa terjual di 1,1315, namun, garis MACD harus di area overbought, karena hanya hal itu pasar akan berbalik ke 1,1295 dan 1,1260.

Apa yang ada pada grafik:

Garis hijau adalah level utama dimana anda bisa menempatkan posisi beli pada pasangan EUR//USD.

Garis tebal hijau adalah target harga, karena kuotasi tidak mungkin akan bergerak diatas level ini.

Garis tipis merah adalah level dimana anda bisa menempatkan posisi jual pada pasangan EUR/USD.

Garis tebal merah adalah target harga, karena kuotasi tidak mungkin bergerak dibawah level ini.

Garis MACD - ketika memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.

Penting: Trader pemula perlu sangat waspada ketika membuat keputusan mengenai memasuki pasar. Sebelum rilis laporan penting, yang terbaik adalah keluar dari pasar untuk menghindari tertangkap dalam fluktuasi tajam dalam suku bunga. Jika anda memutuskan untuk trading selama rilis berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalkan kerugian. Tanpa menempatkan stop oder, anda bisa dengan segera kehilangan deposit keseluruhan, khususnya jika anda tidak menggunakan manajemen keuangan dan trading pada volume besar.

Dan ingat bahwa untuk trading sukses, anda perlu memiliki rencana trading yang jelas. Keputusan trading spontan berdasarkan pada situasi pasar saat ini adalah strategi kerugian yang inheren untuk trader intraday.