Kemarin, pasar keuangan tidak bisa menahan tekanan media terkait kondisi politik di Ukraina dan runtuhnya sejumlah instrumen ke level rekor. Indeks saham AS S&P 500 saat ini kehilangan 4,55%, namun menutup sesi dengan kenaikan sebesar 0,28%. Dengan latar belakang ini, euro turun sebanyak 52 poin, namun telah mencapai support teknikal dan mengubah rencana terkait kepanikan. Mata uang ini menutup hari dengan pelemahan sebanyak 19 poin. Volume perdagangan masih besar. Volume lebih tingggi hanya pada 18 Januari, sehingga potensi pergerakan harga selanjutnya berubah menjadi penurunan. Marlin Oscillator di chart skala harian mulai turun di area negatif. Konfirmasi arah menurun berupa penurunan harga ke bawah titik terendah kemarin di 1.1291. Pada saat yang sama, harga akan melampaui garis indikator MACD skala harian. Kemarin, pasar menunggu Federal Reserve mengkonfirmasi niatnya untuk menaikkan suku bunga sebanyak empat kali pada tahun ini. Target berada di level 1.1170.
Titik temu harga dengan Marlin Oscillator yang diamati di chart empat jam juga menunjukkan channel naik yang sempit, sehingga kemungkinan besar terbentuk exit garis sinyal dari sana menuju arah bawah. Garis sinyal itu sendiri belum bisa melintasi perbatasan dengan area pertumbuhan.
Namun, euro berpeluang tumbuh. Untuk menyadari peluang tersebut, harga harus bergerak ke atas garis indikator MACD, ke atas level 1.1380. Besok merupakan hari penentuan.